Finance

Pentingnya Dana Darurat dan Cara Mengumpulkannya

dana darurat

Dalam situasi kehidupan yang sering kali tidak dapat diprediksi, memiliki dana darurat menjadi sangat esensial. Dana darurat adalah sejumlah uang yang dapat memberikan perlindungan finansial ketika Anda dihadapkan pada keadaan darurat, seperti kehilangan pekerjaan, kecelakaan, atau situasi tak terduga lainnya. Artikel ini akan membahas mengenai mengapa memiliki dana darurat sangatlah penting dalam kehidupan Anda dan juga bagaimana Anda dapat mengumpulkannya.

Apa yang dimaksud dengan Dana Darurat?

Mari kita mulai terlebih dahulu dengan apa itu dana darurat. Dana darurat merupakan simpanan yang disiapkan khusus untuk menghadapi keadaan darurat. Contohnya dana darurat digunakan sebagai antisipasi untuk situasi seperti musibah, pemutusan hubungan kerja, penyakit, kebangkrutan, dan kejadian lain yang bisa mengakibatkan beban keuangan yang signifikan.

Pentingnya dana ini adalah untuk memastikan bahwa kebutuhan hidup dapat terus terpenuhi dan memberikan kemampuan finansial saat menghadapi kejadian tak terduga. Dana darurat seharusnya dimiliki oleh setiap individu, baik mereka yang masih single atau yang sudah memiliki keluarga. Harus diingat bahwa dana ini hanya boleh digunakan dalam situasi mendesak dan diluar dari pengeluaran rutin serta tabungan lainnya.

Baca Juga : Tentukan Masa Depan Bisnis Anda: 5 Langkah Perencanaan Keuangan yang Sukses

Fungsi dan Pentingnya Dana Darurat 

Nah, apa saja keuntungan yang dapat Anda rasakan dengan kepemilikan dana darurat? Berikut adalah alasan mengapa memiliki dana ini sangat besar. 

1. Dana Cadangan Ketika Terkena PHK

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), penurunan pendapatan, dan berbagai upaya efisiensi di tempat kerja dapat terjadi pada siapa pun. Ketika situasi semacam itu terjadi, Anda pasti akan memerlukan waktu untuk mencari pekerjaan baru. Oleh sebab itu, memiliki dana darurat inilah yang dibutuhkan ketika PHK terjadi. 

2. Biaya Pengobatan Saat Sakit

Kesehatan adalah hal yang sangat penting bagi semua orang. Walaupun asuransi kesehatan dapat memberikan bantuan ketika sakit, namun tidak semua asuransi akan mengcover seluruh biaya pengobatan sepenuhnya. Karena itulah, keberadaan dana darurat menjadi sangat berguna untuk memberikan dukungan ketika Anda tiba-tiba mengalami sakit.

3. Dana Untuk Kebutuhan Sehari-hari Saat Krisis

Tidak selalu kehidupan akan mulus-mulus saja. Mungkin, ada kalanya kita akan merasakan saat krisis seperti contoh saat pandemi dan resesi. Ketika hal seperti ini terjadi, banyak sektor yang terdampak dan mempengaruhi kesejahteraan setiap individu. Dengan memiliki dana darurat, Anda akan merasa lebih tenang dan tidak mengalami kesulitan finansial, setidaknya untuk periode lima bulan ke depan.

4. Simpanan Untuk Memperbaiki Aset Pribadi

Kerusakan pada aset pribadi bisa terjadi tiba-tiba. Banyak dari kita mungkin telah mengasuransikan aset berharga kita, tetapi jika suatu saat kita menghadapi situasi mendesak yang memerlukan tindakan segera, kita pasti akan membutuhkan pengeluaran tambahan yang signifikan.

5. Bebas Dari Hutang

Pentingnya dana darurat yang selanjutnya adalah bebas dari hutang. Mengambil utang tidak selalu merugikan, terutama jika utang tersebut digunakan untuk keperluan produktif seperti modal usaha. Namun, jika Anda terpaksa berhutang karena pendapatan bulanan habis di tengah perjalanan atau mengalami pencurian secara tiba-tiba, situasi tersebut pasti akan sangat merepotkan. Di situlah, peran penting dari dana darurat itu.

COD

Cara Menghitung Dana Darurat

Bagi Anda yang telah memiliki pendapatan rutin, saatnya untuk segera memiliki dana darurat. Tindakan ini perlu diambil guna mengantisipasi potensi krisis keuangan yang bisa datang kapan saja. Oleh karena itu, mari kita simulasikan langkah-langkahnya tentang cara menghitung dan menyimpan dana darurat dengan benar, seperti yang dijelaskan di bawah ini.

  • Mulailah dengan menentukan jumlah yang akan dialokasikan dari penghasilan bulanan Anda ke rekening dana darurat pribadi. Contoh, jika rata-rata pengeluaran bulanan Anda mencapai Rp3 juta, maka Anda perlu menyiapkan dana darurat setara dengan tiga kali lipat dari jumlah tersebut, yaitu sebesar Rp9 juta.
  • Selanjutnya, Anda perlu menentukan persentase alokasi bulanan yang akan dialokasikan untuk dana darurat. Jika pendapatan bersih Anda sebesar Rp10 juta, maka Anda memerlukan minimal Rp300 ribu setiap bulannya untuk disisihkan sebagai dana darurat. Meskipun jumlah tersebut bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda, yang terpenting adalah konsistensi dalam melakukannya.

Bagaimana Cara Mengumpulkan Dana Darurat Sesuai Status

Setiap orang memiliki kebutuhan dana darurat yang berbeda, tergantung pada pengeluaran bulanan dan apakah ada tanggungan finansial atau tidak. Jumlah yang perlu disiapkan berdasarkan status dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Status Lajang / Belum Menikah

Untuk individu yang belum menikah atau masih berstatus lajang, jumlah yang sebaiknya disiapkan dalam dana untuk darurat adalah enam kali lipat dari pengeluaran bulanan. Hal ini berdasarkan situasi ekonomi serta waktu yang mungkin diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan baru.

Baca Juga : 7 Cara Mudah Membuat Financial Planning untuk Masa Depan

2. Status Sudah Berkeluarga / Sudah Menikah

Bagi Anda yang telah menikah atau berumah tangga, jumlah yang disarankan untuk dana darurat adalah sembilan kali lipat dari pengeluaran bulanan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kebutuhan bulanan tetap dapat terpenuhi. Hal ini karena ada perbedaan yang cukup signifikan antara kebutuhan dan gaya hidup sebelum menikah dan setelah menikah.

3. Status Sudah Menikah dan Memiliki Anak

Akhirnya, untuk mereka yang telah menikah dan memiliki anak, jumlah yang sebaiknya disiapkan dalam dana darurat adalah sebelas kali lipat dari pengeluaran bulanan. Bisa disimpulkan bahwa jumlah ideal untuk dana darurat berkisar antara enam hingga dua belas bulan dari total pengeluaran bulanan. Tindakan ini diambil sebagai langkah pencegahan agar keluarga Anda dapat menjalani kehidupan yang sejahtera dan aman secara finansial.

Demikianlah ulasan kali ini mengenai pentingnya dana darurat untuk Anda. Merencanakan dana darurat bukanlah tindakan yang sia-sia. Ini sebenarnya merupakan investasi dalam ketenangan pikiran Anda. Jika Anda belum memulai, saat yang paling tepat adalah sekarang. Mulailah menyisihkan dana untuk keperluan darurat Anda, dan dengan setiap langkah yang Anda ambil, Anda sedang membangun dasar yang kuat untuk masa depan finansial yang lebih stabil dan sejahtera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *