Bisnis Finance

10+ Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik, Cek Ini Dulu!

keunggulan mobil listrik

Mobil listrik belakangan ini makin sering muncul di jalan, iklan, bahkan obrolan tongkrongan. Banyak yang bilang mobil ini lebih ramah lingkungan, lebih hemat, dan jadi masa depan transportasi. Tapi, benarkah semua itu? Sebelum buru-buru ikut tren, ada baiknya kita kenalan dulu sama kelebihan dan kekurangan mobil listrik.

Lewat artikel ini, SAPX bakal kupas tuntas biar kamu bisa menilai sendiri, mobil listrik itu cocok nggak sih buat kebutuhan kamu?

Kelebihan Mobil Listrik

Mobil listrik makin banyak dilirik karena dianggap sebagai solusi transportasi masa depan yang lebih bersih dan efisien. Tapi, sebenarnya apa saja sih kelebihan mobil listrik dibandingkan mobil biasa? Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Ramah Lingkungan

Kelebihan dan kekurangan mobil listrik yang pertama adalah orang beralih ke mobil listrik adalah karena faktor lingkungan. Mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang seperti mobil berbahan bakar bensin atau solar. Artinya, penggunaannya tidak menyumbang polusi udara dan lebih bersahabat terhadap lingkungan. Ini jadi nilai plus, apalagi kalau kamu peduli dengan isu pemanasan global dan kualitas udara di kota-kota besar yang makin padat.

2. Hemat Bahan Bakar

Kelebihan mobil listrik lainnya adalah tidak menggunakan bensin atau solar, melainkan tenaga listrik yang jauh lebih murah per kilometer. Biaya pengisian daya umumnya lebih rendah dibandingkan membeli BBM, sehingga dalam jangka panjang bisa menghemat pengeluaran operasional secara signifikan.

3. Biaya Perawatan Lebih Murah

Secara umum, mengisi daya mobil listrik jauh lebih murah dibandingkan mengisi bensin atau solar. Selain itu, mobil listrik punya lebih sedikit komponen bergerak dibandingkan mesin konvensional, sehingga biaya perawatan rutin seperti ganti oli, tune-up, atau servis mesin jadi jauh lebih minim. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menghemat banyak biaya.

4. Bebas Ganjil Genap (di Indonesia)

Di beberapa kota besar seperti Jakarta, mobil listrik mendapatkan pengecualian dari aturan ganjil-genap. Artinya, mobil listrik bisa bebas melintas di jalan-jalan tertentu tanpa terpengaruh oleh pembatasan plat nomor, sehingga lebih fleksibel dan efisien dalam mobilitas.

5. Pajak Lebih Murah

Pemerintah Indonesia memberikan insentif fiskal untuk kendaraan listrik, salah satunya adalah pajak kendaraan bermotor (PKB) yang lebih murah dibanding mobil konvensional. Hal ini membuat biaya tahunan untuk memiliki mobil listrik menjadi lebih ringan.

6. Performa Halus dan Senyap

Mobil listrik menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda. Akselerasinya cepat dan responsif karena tenaga langsung disalurkan ke roda tanpa jeda. Suaranya juga sangat minim karena tidak ada suara mesin pembakaran. Hasilnya, perjalanan terasa lebih tenang, halus, dan nyaman, baik untuk pengemudi maupun penumpang.

7. Teknologi Canggih

Mobil listrik umumnya hadir dengan teknologi terkini. Mulai dari fitur keselamatan modern, sistem hiburan berbasis layar sentuh, hingga dukungan untuk aplikasi pintar dan pembaruan perangkat lunak secara online. Banyak juga mobil listrik yang sudah mendukung sistem semi-otomatis atau bantuan pengemudi, membuat pengalaman berkendara terasa lebih futuristik.

8. Pengisian Daya Mudah

Mobil listrik bisa diisi dayanya di rumah menggunakan colokan listrik biasa, atau di stasiun pengisian daya umum (SPKLU) yang jumlahnya terus bertambah di kota-kota besar. Kemudahan ini membuat pengguna tidak harus ke SPBU seperti mobil konvensional.

9. Punya Torsi Instan

Motor listrik menghasilkan torsi maksimum sejak awal putaran mesin, sehingga mobil listrik bisa berakselerasi dengan sangat cepat dan responsif. Pengalaman berkendara pun terasa lebih mulus dan bertenaga, terutama saat menyalip atau saat start dari posisi diam.

10. Insentif dan Kemudahan dari Pemerintah

Di beberapa wilayah, pemerintah memberikan berbagai insentif untuk mendorong penggunaan mobil listrik. Misalnya, pembebasan pajak kendaraan, potongan harga, akses jalan bebas ganjil-genap, hingga fasilitas parkir khusus. Kebijakan ini bisa berbeda-beda tergantung lokasi, tapi tujuannya sama: membuat mobil listrik lebih terjangkau dan praktis bagi masyarakat.

Itulah beberapa kelebihan mobil listrik yang bisa jadi bahan pertimbangan sebelum kamu memutuskan untuk beralih. Tapi jangan buru-buru dulu! Selanjutnya, kita juga bakal bahas kekurangannya biar kamu bisa lihat gambaran yang lebih lengkap.

Kekurangan Mobil Listrik

Meskipun punya banyak kelebihan, mobil listrik juga nggak lepas dari sejumlah kekurangan. Nah, biar makin objektif, yuk kita bahas sisi lain dari mobil listrik yang perlu kamu pertimbangkan juga sebelum memutuskan untuk beralih.

1. Harga Beli Masih Relatif Mahal

Kelebihan dan kekurangan mobil listrik selanjutnya ada di harga pembelian. Meskipun biaya operasionalnya murah, harga beli awal mobil listrik masih cenderung tinggi dibanding mobil bensin sekelasnya. Ini menjadi salah satu kekurangan utama pada mobil listrik, karena teknologi baterai masih mahal dan sebagian besar komponen mobil listrik masih diimpor. Beberapa merek memang sudah mulai menurunkan harga, tapi secara umum, investasi awalnya tetap lebih besar.

2. Jarak Tempuh Terbatas

Kapasitas baterai mobil listrik menentukan seberapa jauh mobil bisa melaju dalam sekali pengisian daya. Beberapa model hanya sanggup menempuh sekitar 150–300 km. Kalau kamu sering bepergian jauh antar kota atau ke daerah yang belum banyak charging station, ini bisa jadi kendala.

3. Waktu Pengisian Daya Lama

Mengisi daya mobil listrik tidak secepat mengisi bensin. Pengisian di rumah bisa memakan waktu 6–10 jam (tergantung kapasitas dan jenis charger), meskipun ada juga fast charging yang bisa lebih cepat. Tapi tetap saja, bagi pengguna yang terbiasa dengan kecepatan isi bensin 5 menit, ini bisa terasa kurang praktis.

4. Infrastruktur Pengisian Masih Terbatas

Meski sudah mulai berkembang, stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) masih belum merata di semua kota atau wilayah, apalagi di daerah terpencil. Ini membuat mobil listrik lebih cocok untuk penggunaan harian di dalam kota ketimbang untuk perjalanan jauh.

5. Umur Baterai dan Biaya Penggantian Mahal

Baterai adalah komponen paling mahal dalam mobil listrik. Umurnya bisa mencapai 8–10 tahun tergantung pemakaian, tapi begitu rusak atau kapasitasnya menurun drastis, biaya penggantiannya bisa sangat tinggi. Meski garansi biasanya cukup panjang, tetap saja ini jadi pertimbangan jangka panjang.

6. Limbah Baterai

Salah satu kelemahan mobil listrik lainnya adalah potensi dampak lingkungan dari limbah baterai. Baterai mobil listrik—biasanya berbahan dasar lithium, nikel, dan kobalt—memiliki umur pakai terbatas (umumnya 8–15 tahun). Setelah itu, baterai harus diganti, dan jika tidak didaur ulang dengan benar, bisa menjadi limbah berbahaya bagi lingkungan.

Jadi, walaupun mobil listrik punya banyak hal positif, tetap penting untuk mempertimbangkan kekurangannya juga. Nggak semua orang cocok, tergantung kebutuhan dan kondisi masing-masing. Setelah tahu kelebihan dan kekurangannya, kamu bisa lebih yakin: apakah mobil listrik memang pilihan yang pas buatmu?

Perbedaan Mobil Listrik dan BBM (Bensin)

Bingung mau pilih mobil listrik atau mobil bensin? Yuk, kita bandingkan langsung keduanya dari berbagai sisi biar lebih jelas mana yang cocok buat kamu.

AspekMobil ListrikMobil BBM (Bensin)
Emisi & LingkunganNol emisi gas buang, lebih ramah lingkunganMenghasilkan emisi CO₂, berkontribusi ke polusi
Biaya OperasionalLebih hemat (listrik lebih murah, minim servis)Biaya lebih besar (bensin mahal, servis rutin)
Harga AwalMasih lebih mahal (karena teknologi baterai)Umumnya lebih terjangkau
PerawatanLebih sedikit (nggak butuh ganti oli, dll)Lebih sering (ganti oli, filter, tune-up)
Jarak TempuhTerbatas, tergantung kapasitas bateraiLebih jauh, isi bensin kapan pun dan di mana pun
Waktu Isi Ulang/BensinButuh waktu lama (kecuali fast charging)Cepat, hanya butuh beberapa menit
InfrastrukturSPKLU belum merata, tergantung kotaSPBU tersedia di mana-mana
Suara & PerformaLebih senyap, akselerasi halus dan cepatAda suara mesin, akselerasi tergantung jenisnya
Insentif PemerintahAda di beberapa wilayah (bebas pajak, dll)Tidak ada insentif khusus
Mobil Listrik vs Mobil Bensin (BBM)

Dilihat dari perbandingan di atas, mobil listrik cocok buat kamu yang banyak berkendara di dalam kota, ingin hemat jangka panjang, dan peduli lingkungan. Sementara mobil bensin masih lebih fleksibel untuk perjalanan jauh dan praktis soal pengisian bahan bakar. Pilihan terbaik balik lagi ke kebutuhan dan gaya hidup kamu. Mau yang praktis sekarang atau investasi jangka panjang yang lebih ramah lingkungan?


Setelah tahu kelebihan dan kekurangan mobil listrik, sekarang kamu jadi punya gambaran yang lebih utuh, kan? Mobil listrik memang menawarkan banyak hal menarik—lebih ramah lingkungan, hemat biaya operasional, dan tampil dengan teknologi terkini.

Tapi di sisi lain, masih ada tantangan seperti harga awal yang tinggi dan keterbatasan infrastruktur. Jadi, sebelum memutuskan beralih, pastikan kamu sudah menyesuaikannya dengan kebutuhan dan gaya hidup. Mau ikut tren boleh, tapi tetap bijak dalam memilih, ya!

linkedin.com/in/pandyandi/
Seorang SEO & Performance Marketing Supervisor di SAPX Express. Dengan pengalaman digital marketing sejak tahun 2020, Pandy sudah memberikan Impact ke berbagai bisnis untuk menghasilkan lebih dari 220 ribu lead dari berbagai media digital, mendatangkan lebih dari 7 juta visitor/klik dari Google tanpa iklan, dan memperkuat branding di mesin pencari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *