Finance

Tentukan Masa Depan Bisnis Anda: 5 Langkah Perencanaan Keuangan yang Sukses

perencanaan keuangan

Mengatur perencanaan keuangan perusahaan merupakan salah satu langkah utama untuk menjamin keberhasilan di masa yang akan datang. Tanpa rencana keuangan yang matang, perusahaan dapat berisiko terjerat dalam hutang atau bahkan menghadapi kebangkrutan. Oleh karena itu, penting bagi para pemilik bisnis untuk memiliki perencanaan keuangan yang kokoh. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai lima langkah perencanaan keuangan yang sukses untuk membantu Anda menentukan masa depan perusahaan Anda.

Apa itu Perencanaan Keuangan?

Seperti halnya perencanaan keuangan pribadi, perencanaan keuangan bisnis memiliki signifikansi yang sama. Faktor ini akan berkontribusi pada pengembangan bisnis yang Anda dirikan dan sekaligus bertindak sebagai langkah pencegahan untuk mengurangi potensi kerugian serta risiko lain yang mungkin timbul.

Perencanaan keuangan adalah strategi atau proses yang dilakukan oleh pengusaha guna mencapai tujuan bisnis di masa depan, dengan tujuan memastikan bahwa semua proses berjalan dengan efisien. Dalam konteks ini, para pelaku bisnis perlu bersedia untuk terus belajar dan menjaga catatan yang komprehensif, mencakup berbagai aspek seperti sumber daya, aspek keuangan, tenaga kerja, peralatan produksi, kegiatan pemasaran, hingga rencana ekspansi.

Baca Juga : Laporan Keuangan: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Manfaat Perencanaan Keuangan Dalam Bisnis

Perencanaan keuangan bisnis yang baik akan membimbing Anda menuju usaha-usaha untuk meningkatkan, mengoptimalkan, dan membuat operasional bisnis menjadi lebih efisien, seperti:

1. Evaluasi Kemajuan Bisnis

Perencanaan keuangan bisnis bisa berfungsi sebagai indikator kemajuan bisnis yang dapat digunakan untuk mengukur pendapatan dan aliran kas. Data ini memiliki nilai penting dalam menentukan langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk menjaga kelangsungan usaha yang lebih baik.

2. Menetapkan Prioritas Pengeluaran

Selanjutnya, perencanaan keuangan dapat membantu pengusaha mengarahkan pengeluaran bisnisnya. Dengan demikian, modal usaha dapat dialokasikan untuk aspek-aspek strategis yang lebih penting.

Penetapan prioritas dalam pengeluaran bisa membantu mengenali pengeluaran yang kurang esensial. Selain itu, tindakan ini akan memberikan dampak positif secara langsung pada perusahaan, seperti peningkatan produktivitas, ekspansi pasar, dan peningkatan efisiensi.

3. Pengelolaan Finansial

Keuntungan selanjutnya yang akan diperoleh dari perencanaan keuangan adalah upaya yang lebih lancar dalam mengelola anggaran. Dengan perencanaan yang terstruktur, akan memberikan wewenang kepada manajemen perusahaan untuk membuat keputusan anggaran dengan bijak. Praktik manajemen finansial yang cermat akan berfungsi sebagai penyelamat saat pendapatan mengalami penurunan. Sebaliknya, jika tidak dielola dengan baik, bisa berdampak merugikan pada semua aspek perusahaan.

Langkah-langkah dalam Membuat Perencanaan Bisnis

Berikutnya adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti dalam proses pembuatan perencanaan bisnis yang efektif, yaitu antara lain;

1. Mengestimasi Biaya Persiapan

Langkah pertama dalam proses perencanaan keuangan adalah melakukan perhitungan biaya setup. Biaya ini mencakup semua pengeluaran yang terkait dengan proses produksi, distribusi, penyimpanan, serta pengeluaran lain yang relevan. Pada tahap ini, Anda akan menentukan sejumlah uang yang akan dialokasikan untuk memulai bisnis Anda atau jumlah pinjaman yang perlu Anda ajukan dari bank.

Berikut adalah beberapa contoh biaya awal yang perlu dipertimbangkan:

  • Asuransi
  • Biaya gaji karyawan
  • Pengeluaran untuk peralatan kantor
  • Pengeluaran untuk bahan baku
  • Biaya pemasaran
  • Biaya pemeliharaan dan perbaikan mesin produksi
  • Biaya pengembangan dan penelitian
  • Biaya perjalanan bisnis
  • Pengeluaran untuk perlengkapan kantor
  • Biaya overhead
  • Pajak
  • Sewa gedung, kendaraan, atau mesin produksi
  • Utilitas seperti internet, listrik, dan air.

Mengidentifikasi dan menghitung semua biaya setup ini adalah langkah penting dalam perencanaan bisnis Anda untuk memastikan bahwa Anda memiliki dana yang cukup untuk memulai operasi bisnis dengan lancar.

Bisnis online

2. Memprediksi Laba Rugi

Setelah mengetahui biaya persiapan, langkah selanjutnya dalam perencanaan keuangan adalah membuat proyeksi laba rugi untuk 12 bulan ke depan sejak bisnis resmi beroperasi.Anda dapat membuat proyeksi ini dengan membandingkan potensi pendapatan (omzet) dengan biaya pokok penjualan (cost of goods sold) ditambah biaya operasional tetap.

Proyeksi laba-rugi dapat dihitung menggunakan rumus-rumus berikut:

Biaya Harga Pokok Penjualan (HPP) = Stok Awal – Pembelian Bersih – Stok Akhir

Penjualan Bersih = Penjualan – Potongan Penjualan – Retur Penjualan

Laba Kotor = Penjualan Bersih – HPP

Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Usaha (Biaya Operasional + Biaya Non-operasional)

Dengan membuat proyeksi laba rugi ini, Anda akan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang perkiraan pendapatan dan pengeluaran bisnis Anda selama tahun pertama operasi. Hal ini akan membantu Anda dalam merencanakan keuangan bisnis dengan lebih baik dan mengambil keputusan yang tepat.

3. Perkirakan Arus Kas

Selanjutnya dalam perencanaan keuangan adalah estimasikan aliran kas bisnis. Hal ini sangat penting agar perusahaan dapat menjalankan operasinya secara lancar. Perusahaan dapat mengakses pendanaan melalui berbagai cara, seperti penjualan saham, penerbitan obligasi, menerima pembayaran dividen, atau mengajukan pinjaman.

4. Perkirakan Neraca Saldo

Langkah selanjutnya pada perencanaan keuangan adalah merancang neraca keuangan. Neraca ini mencakup aset (nilai keuangan perusahaan), liabilitas (hutang yang harus dibayar kepada kreditor), dan ekuitas, yang merupakan selisih antara aset dan liabilitas.

5. Menganalisis Titik Impas

Pada tahap terakhir perencanaan keuangan, diperlukan analisis titik impas. Memahami titik impas akan membantu pengusaha dalam menetapkan harga penjualan, mengukur tingkat proteksi, dan merencanakan pencapaian laba yang diinginkan.

Pentingnya Perencanaan Keuangan dalam Melakukan Bisnis

Perencanaan keuangan memiliki peran untuk mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis. Perencanaan keuangan sendiri membantu pengusaha mengelola dana dengan efisien. Dengan merinci bagaimana dana akan digunakan secara terperinci, termasuk investasi awal, pengeluaran operasional, dan pembayaran utang, bisnis dapat memastikan bahwa setiap rupiah digunakan secara bijak.

Baca Juga : 9 Cara Jitu Mendapatkan Penghasilan Tambahan

Selain itu, perencanaan keuangan yang kokoh memungkinkan bisnis merencanakan pertumbuhan dan ekspansi ke depan. Ini melibatkan perencanaan investasi dalam pengembangan produk, perluasan pasar, atau bahkan akuisisi bisnis lain. Dengan rencana keuangan yang kuat, bisnis dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk mencapai tujuan perencanaan keuangan. 

Contoh Perencanaan Keuangan dalam Bisnis

Contoh RAB

Contoh perencanaan keuangan yang sederhana di atas berasal dari bisnis di bidang kuliner. Dalam tabel tersebut, kita dapat melihat komponen yang cukup lengkap, seperti biaya tetap, biaya variabel, volume kebutuhan, harga per satuan, dan total biaya.

Demikianlah ulasan kali ini mengenai perencanaan keuangan dan contoh perencanaan keuangan. Dengan langkah perencanaan keuangan yang benar, Anda bisa mengelola dana dengan bijak, merencanakan perkembangan bisnis, dan menghadapi tantangan finansial dengan keyakinan. Perlu diingat bahwa perencanaan keuangan adalah proses yang terus berlanjut, dan Anda harus secara teratur mengevaluasi dan menyesuaikan strategi Anda sesuai dengan kondisi yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *