Finance

Capital Gain: Pengertian, Jenis, Rumus, dan Cara Menghitungnya

capital gain

Dalam ranah keuangan, konsep capital gain adalah perbincangan yang menarik dan diminati banyak orang. Hal ini tidak hanya berlaku bagi para investor, tetapi juga bagi masyarakat umum yang ingin memahami bagaimana investasi mereka dapat menghasilkan keuntungan. Artikel ini akan membahas mengenai apa itu capital gain, beragam jenisnya, rumus perhitungannya, serta cara menghitung capital gain. Mari kita awali dengan memahami pengertian capital gain.

Apa yang dimaksud dengan Capital Gain?

Capital gain adalah salah satu bentuk keuntungan yang bisa diperoleh dari investasi saham. Keuntungan ini muncul ketika terdapat perbedaan antara harga jual dan harga beli saham ketika seorang investor menjualnya. Dalam hal keuntungan modal, terdapat dua kategori utama yang dapat diidentifikasi, yaitu jangka pendek dan jangka panjang, yang terkait dengan lamanya periode investasi.

Baca Juga : Jenis dan Faktor dalam Menentukan Strategi Harga Produk

Contoh capital gain adalah sebagai berikut:

Seseorang membeli 100 saham dari perusahaan ABC dengan harga Rp 1.000 per saham pada bulan Januari. Total biaya pembelian saham ini mencapai Rp 100.000 (100 saham x Rp 1.000).

Beberapa bulan berlalu, tepatnya pada bulan Juni, harga saham ABC naik menjadi Rp 1.500 per saham karena perusahaan tersebut menunjukkan kinerja yang sangat baik. Ketika individu tersebut memutuskan untuk menjual seluruh sahamnya, ia berhasil mendapatkan Rp 1.500 x 100 saham, yang setara dengan Rp 150.000.

Dalam situasi ini, keuntungan modal yang diperoleh dapat dihitung sebagai perbedaan antara harga jual (Rp 150.000) dan harga beli (Rp 100.000), yang menghasilkan total keuntungan sebesar Rp 50.000. Dengan kata lain, individu tersebut berhasil meraih keuntungan modal sejumlah Rp 50.000 dari investasinya dalam saham perusahaan ABC.

Jenis-jenis Capital Gain

Berikut ini adalah jenis-jenis capital gain yang perlu diketahui, yaitu antara lain;

1. Jangka Pendek

Jenis yang pertama dari capital gain adalah jangka pendek, merujuk pada profit yang diperoleh dari penjualan saham-saham dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Umumnya, jenis keuntungan modal ini dilakukan oleh investor yang lebih cenderung mengambil risiko. Untuk meraih keuntungan modal dalam jangka pendek, seorang investor harus memiliki kemampuan analisis dan prediksi yang kuat.

2. Jangka Panjang

Capital gain jangka panjang adalah profit yang berasal dari kepemilikan saham selama periode investasi minimal satu tahun. Tipe keuntungan modal ini umumnya disukai oleh investor yang lebih santai dan tidak aktif dalam memantau pasar modal. Jika Anda menginginkan keuntungan modal dalam jangka panjang, sebaiknya Anda tidak menjual saham setelah satu tahun kepemilikan, tetapi lebih dari itu. Sebagian besar harga saham tidak mengalami perubahan yang signifikan dalam periode satu tahun.

Bisnis online

Rumus dan Cara Menghitung Capital Gain

Cara menghitung keuntungan modal adalah sebagai berikut:

  • Identifikasi Harga Jual: Pertama-tama, tentukan harga saat Anda menjual aset atau investasi tersebut. Ini adalah harga yang Anda terima ketika melakukan penjualan.
  • Identifikasi Harga Beli: Selanjutnya, tentukan harga saat Anda membeli aset atau investasi tersebut. Ini adalah harga yang Anda bayar saat pertama kali mengakuisisinya.
  • Lakukan Perhitungan Selisih Harga: Selanjutnya, lakukan pengurangan antara harga jual dan harga beli. Hasil perhitungan ini akan menunjukkan jumlah keuntungan modal yang Anda hasilkan.

Rumus capital gain adalah sebagai berikut:

Capital Gain = Harga Jual – (Harga Beli x Jumlah Produk Investasi)

Apa Perbedaan Capital Gain dengan Dividen?

Mungkin Anda juga sering mendengar istilah dividen. Lantas, apa perbedaannya? Secara definisi, dividen adalah sebagian dari laba perusahaan yang diberikan kepada pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka. Sementara itu, capital gain adalah sumber keuntungan yang berasal dari penjualan saham. Dalam hal ini, saham dijual dengan harga yang lebih tinggi daripada harga saat dibeli.

Dalam segi jumlah, besar dividen sudah ditentukan ketika Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Jumlah keuntungan yang diterima oleh investor akan bergantung pada jumlah saham yang dimilikinya. Misalnya saja,

Baca Juga : 9 Cara Jitu Mendapatkan Penghasilan Tambahan

Perusahaan X telah menetapkan pembagian dividen sebesar Rp100 per lembar saham. Jika Anda memiliki saham sebanyak 10 lot atau 1.000 lembar (1 lot = 100 lembar), Anda akan menerima dividen sebesar Rp100.000. Sedangkan, dalam konteks capital gain, jumlahnya ditentukan oleh selisih antara harga beli dan harga jual. Semakin besar perbedaan antara kedua harga tersebut, semakin besar pula capital gain yang akan Anda peroleh.

Nah, demikianlah ulasan kali ini mengenai capital gain yang perlu Anda ketahui. Dalam dunia investasi, pemahaman tentang capital gain adalah kunci untuk mengambil keputusan yang bijak. Mengetahui jenis-jenisnya, rumus perhitungannya, dan cara menghitungnya akan memberikan Anda wawasan yang lebih baik tentang bagaimana aset Anda berkembang. Semoga artikel di atas bisa menjadi inspirasi bagi Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *