Pernah gak sih kamu belanja online, terus kepikiran, “Ini paket kapan sampainya ya?” Nah, di sinilah pentingnya estimasi pengiriman. Meski terdengar sepele, info soal kapan barang dikirim dan kapan bakal tiba bisa bikin kita lebih tenang, apalagi kalau barangnya penting atau buat hadiah.
Di artikel ini, SAPX Express bakal bahas tuntas soal estimasi pengiriman mulai dari pengertian, faktor yang mempengaruhi, contoh, dan cara mengeceknya dengan mudah. Yuk, disimak biar gak salah paham lagi soal kirim-kiriman paket!
Apa itu Estimasi Pengiriman Paket?
Estimasi pengiriman adalah perkiraan waktu tiba yang dibutuhkan supaya pengantaran barang atau paket yang kamu kirim bisa sampai ke alamat tujuan dan berhasil diterima. Jadi, ini bukan tanggal pasti, tapi semacam prediksi waktu berdasarkan beberapa faktor seperti jarak pengiriman, jenis layanan (reguler, express, same-day), hari pengiriman, sampai kondisi cuaca atau lalu lintas.
Misalnya, kalau kamu beli barang online dan tertera “estimasi tiba 2–4 hari kerja,” itu artinya paket kemungkinan sampai dalam rentang waktu tersebut, asal gak ada kendala di jalan. Estimasi ini biasanya dihitung oleh jasa ekspedisi berdasarkan pengalaman mereka dan data pengiriman sebelumnya.
Walaupun namanya cuma estimasi, info ini penting banget buat bantu kamu ngatur ekspektasi, terutama kalau butuh barangnya segera atau buat acara tertentu.
Baca Juga : 4 Hal yang Perlu Dilakukan Saat Paket Tidak Sampai
Faktor yang Mempengaruhi Estimasi Pengiriman
Setiap jenis layanan pengiriman memiliki estimasi waktu yang berbeda-beda. Akan tetapi, untuk menentukan estimasi pengiriman ini ada beberapa faktor atau landasan yang digunakan. Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi estimasi pengiriman.
1. Jenis Layanan Pengiriman yang Digunakan
Salah satu faktor yang mempengaruhi estimasi pengiriman adalah jenis layanan ekspedisi yang bisa dipilih oleh pelanggan. Masing-masing layanan biasanya memiliki estimasi pengiriman yang berbeda. Contohnya seperti layanan produk same day (8 jam), next day (1 hari), pengiriman reguler (2–3 hari) atau bahkan membutuhkan waktu seminggu lebih hingga barang sampai ke penerima.
Masing-masing jenis layanan pengiriman ini memiliki tarif yang berbeda. Semakin cepat yang kamu pilih, biasanya tarifnya juga akan semakin mahal. Jika kamu memilih layanan dengan estimasi pengiriman cukup lama, tarifnya akan lebih murah.
2. Jarak Pengiriman
Jarak pengiriman menjadi faktor utama yang mempengaruhi cepat atau lamanya estimasi waktu barang sampai ke tujuan. Jasa ekspedisi biasanya menawarkan layanan produk premium namun hanya terbatas pada wilayah tertentu saja. Semakin sulit tujuan pengiriman, maka akan membutuhkan waktu lebih lama hingga barang bisa sampai ke penerima.
Layanan pengiriman cepat atau premium biasanya hanya menjangkau kota-kota besar saja sehingga jika tujuan pengiriman kamu merupakan daerah terpencil tidak bisa menggunakan layanan tersebut. Perlu kamu ketahui bahwa semakin jauh lokasi dan semakin sulit aksesnya, maka tarif pengiriman yang harus dibayar juga akan semakin mahal.
Baca Juga : Berapa Lama Paket dari China ke Indonesia? Yuk, Cari Tahu!
3. Waktu dan Hari Pengiriman
Waktu kamu menyerahkan paket ke jasa ekspedisi juga berpengaruh. Kirim paket di pagi hari pada hari kerja biasanya langsung diproses hari itu juga. Tapi kalau kamu kirim sore hari, malam, atau pas akhir pekan, paket kemungkinan baru akan diproses keesokan harinya atau setelah hari libur. Jadi, ngaruh banget ke estimasi waktu sampainya.
4. Kondisi Cuaca dan Lalu Lintas
Cuaca ekstrem seperti hujan deras, banjir, atau bahkan bencana alam bisa bikin pengiriman tertunda. Begitu juga dengan kemacetan parah atau jalan rusak. Walau sudah pakai layanan express sekalipun, kalau kondisi di lapangan tidak memungkinkan, paket bisa saja terlambat.
5. Volume Pengiriman di Gudang Ekspedisi
Saat momen besar seperti Harbolnas, akhir tahun, Lebaran, atau promo besar lainnya, volume pengiriman bisa membludak. Akibatnya, banyak paket yang menumpuk di gudang ekspedisi dan butuh waktu ekstra untuk diproses. Estimasi pengiriman pun bisa jadi molor dari yang dijanjikan.
6. Prosedur Bea Cukai (Untuk Pengiriman Internasional)
Khusus buat kamu yang sering kirim barang dari luar negeri, proses di bea cukai bisa sangat mempengaruhi estimasi pengiriman. Paket harus dicek, dikenakan pajak jika perlu, dan melalui prosedur administrasi tertentu. Semua itu butuh waktu, tergantung kelengkapan dokumen dan kebijakan setempat.
7. Ketersediaan Armada dan Kurir
Kadang, keterlambatan terjadi karena jumlah armada dan kurir yang terbatas, terutama di wilayah yang jauh dari kota besar. Kalau kurir sedang overload atau rutenya terlalu banyak, paket bisa tertunda pengirimannya meskipun sudah siap antar.
Contoh Estimasi Pengiriman pada SAPX Express
Saat ini ada banyak pilihan jasa ekspedisi yang bisa kamu pilih jika ingin mengirim barang atau paket. Masing-masing jasa ekspedisi biasanya memiliki pilihan layanan produk dan estimasi pengiriman yang berbeda-beda.
Berikut ini contoh estimasi waktu pengiriman SAPX Express yang perlu kamu ketahui:
- Satria REG (Reguler): 1–3 hari
- Satria ODS (One Day): 1-2 hari
- Satria SDS (Same Day): < 1 hari
- Satria Cargo (Cargo): 2-4 hari
Nah, itulah beberapa hal mengenai estimasi pengiriman barang yang perlu kamu ketahui. Estimasi pengiriman diperlukan untuk mengetahui dan memperkirakan kapan paket akan tiba. Jadi dalam pembelian online, customer tidak perlu menduga-duga berapa lama paket akan diterima karena sudah mengetahui estimasi pengiriman berapa lama.
Berbagai Cara Mengecek Estimasi Pengiriman Paket
Mengecek estimasi pengiriman sekarang gampang banget, gak perlu repot tanya ke kantor ekspedisi langsung. Cukup modal HP dan koneksi internet, kamu udah bisa tahu kira-kira kapan paketmu sampai. Nah, berikut beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengecek estimasi pengiriman paket:
1. Lewat Website Resmi Jasa Ekspedisi
Hampir semua perusahaan ekspedisi punya fitur cek estimasi di situs resminya. Kamu tinggal masuk ke websitenya lalu cari menu seperti Cek Ongkir.
Masukkan kota asal dan kota tujuan, lalu pilih jenis layanan yang kamu inginkan. Nanti akan muncul estimasi waktu pengiriman, biasanya dalam bentuk rentang hari (misalnya 1–3 hari kerja).
2. Melalui Aplikasi Ekspedisi
Kalau kamu sering kirim atau terima paket, lebih praktis lagi pakai aplikasi resmi dari jasa pengiriman seperti SAPX Mobile. Fiturnya lengkap mulai dari cek tarif, lacak paket, sampai estimasi waktu sampainya. Cukup daftar, masukin detail pengiriman, dan semua info bisa kamu lihat dalam satu klik.
3. Cek di Marketplace (Kalau Belanja Online)
Kalau kamu belanja di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dll, estimasi pengiriman biasanya langsung muncul saat kamu pilih jasa pengiriman sebelum checkout. Kamu bisa bandingin beberapa layanan sekaligus dan pilih mana yang paling cepat atau sesuai budget.
4. Melalui Resi Pengiriman (Tracking)
Setelah paket dikirim, kamu biasanya dapat nomor resi. Masukkan nomor itu ke situs cek resi atau aplikasi ekspedisi untuk tracking status dan cek estimasi waktu tiba. Beberapa ekspedisi bahkan memberikan perkiraan tanggal tiba secara otomatis saat kamu lacak paketnya.
5. Tanya Langsung ke Customer Service
Kalau kamu butuh info lebih detail atau ada hal yang bikin bingung, jangan ragu untuk hubungi CS dari jasa ekspedisi. Mereka bisa bantu jelaskan estimasi dan status terkini pengiriman kamu.
Nah, sekarang kamu udah tahu kan apa itu estimasi pengiriman, apa aja yang memengaruhinya, dan gimana cara ceknya? Jadi, lain kali kalau belanja online atau kirim paket, kamu gak perlu bingung atau buru-buru panik.
Ingat, estimasi pengiriman itu sifatnya perkiraan, bisa pas, bisa juga molor dikit tergantung kondisi di lapangan. Yang penting, kamu udah siap dan paham alurnya. Semoga info ini bermanfaat dan bikin kamu lebih tenang nungguin paket datang, ya!