Bisnis

Mengenal Apa itu Analisis Bisnis dan Manfaatnya

Analisis Bisnis

ungkin Anda pernah mendengar istilah analisis bisnis, atau business analysis. Untuk Anda yang seorang pebisnis, analisis bisnis ini perlu dilakukan untuk mengetahui apa yang harus diubah dari organisasi suatu perusahaan, dan untuk menghadapi beragam masalah yang dapat terjadi di lingkungan organisasi. Nah, apa saja jenis analisis bisnis dan manfaatnya? Yuk simak artikel di bawah ini!

Apa yang dimaksud dengan Analisis Bisnis?

Melansir dari laman International Institute of Business Analysis, analisis bisnis adalah cara untuk mengidentifikasi dan mengartikulasikan kebutuhan akan perubahan dalam cara kerja organisasi, serta untuk memfasilitasi perubahan itu. Secara sederhananya, bisnis analisis merupakan penghubung antara pemangku kepentingan, yang dapat membantu mereka memahami struktur, kebijakan serta operasi organisasi. 

Alasan Mengapa Harus Melakukan Analisis Bisnis

Dikarenakan dunia bisnis yang selalu berubah, perusahaan harus mampu untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut. Pasar yang semakin kompetitif ini,  mau tidak mau membuat bisnis untuk bersaing. Dengan adanya analisis bisnis ini, perusahaan dapat menyelamatkan organisasi dari ketertinggalan. Oleh sebab itu, pada setiap perusahaan, biasanya terdapat seorang business analyst untuk menavigasi dan mempersiapkan organisasi untuk perubahan. 

Baca Juga : Mengenal Analisa Pesaing demi Kemajuan Bisnis

Jenis-jenis Analisis Bisnis

Terdapat jenis-jenis analisis bisnis, yang dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut:

Berdasarkan Rasmussen University

Di bawah ini adalah jenis-jenis analisis bisnis yang berdasarkan dari Rasmussen University, yaitu antara lain;

1. Business Process Modeling (BPM)

Jenis yang pertama dari analisis bisnis adalah business process modeling, yaitu representasi analitis atau secara sederhananya adalah ilustrasi proses bisnis organisasi. Dengan bisnis analisis ini, setiap orang dalam organisasi mendapatkan pemahaman yang jelas mengenai bagaimana proses bekerja, serta bertujuan untuk menganalisis keadaan saat ini dan mensimulasikan apa yang harus dilakukan untuk mencapai hasil yang lebih baik. 

2. Analisis SWOT

Mungkin Anda sudah sering mendengar istilah SWOT, yaitu Strength, Weakness, Opportunity dan Threats. Analisis ini adalah cara yang dapat membantu perusahaan menganalisis hal terbaik apa untuk bisnis saat ini, serta menyusun strategi-strategi yang sukses untuk masa depan. Selain itu analisis SWOT juga dapat memberikan gambaran mengenai area bisnis mana yang dapat menghambat internal. 

3. Analisis MOST

Jenis yang berikutnya dari analisis bisnis adalah analisis MOST. MOST merupakan sebuah singkatan dari Mission (Misi), Objectives (Tujuan), Strategies (Strategi) dan Tactics (Taktik). Analisis ini digunakan untuk memperbaiki proses internal dan budaya perusahaan dengan menganalisis lingkungan internal organisasi. Dengan perusahaan yang melakukan analisis MOST, Anda memberikan target yang jelas untuk dipenuhi bagi setiap anggota tim dalam organisasi. 

4. Analisis PESTLE

Jenis analisis bisnis yang berikutnya adalah PESTLE, yang merupakan singkatan dari Political, Economic, Social, Technological, Legal dan Environmental. Jadi, analisis ini memeriksa faktor dari pasar eksternal, seperti dari faktor politik, ekonomi, sosial, teknologi, hukum serta lingkungan. Analisis PESTLE juga dapat digunakan bersamaan dengan analisis SWOT, yang bertujuan untuk memeriksa faktor eksternal yang mempengaruhi peluang serta ancaman. 

Bisnis online

5. Analisis CATWOE

CATWOE merupakan singkatan dari Customer, Actor, Transformation, World View, Owner dan Environment. Analisis CATWOE adalah jenis analisis bisnis yang menyediakan kerangka kerja untuk mendefinisikan dan menganalisis perspektif pemangku kepentingan bisnis. Dengan analisis ini, bisnis dapat menyatukan sudut pandang dari berbagai pemangku kepentingan dalam satu platform, dan menghindari penilaian tergesa-gesa saat memecahkan masalah. 

Berdasarkan Tahapannya

Selain itu, analisis bisnis juga terdapat jenis yang dibagi berdasarkan tahapannya, yaitu sebagai berikut;

1. Analisis Deskriptif

Dikutip dari Investopedia, analisis deskriptif mengacu pada interpretasi data historis untuk lebih memahami perubahan yang terjadi dalam bisnis. Analisis ini menjelaskan berbagai data historis untuk menarik perbandingan dengan periode laporan yang lain. Langkah ini dapat menggambarkan apa yang terjadi dalam bisnis selama periode-periode tertentu. 

2. Analisis Prediktif

Jenis analisis bisnis yang berikutnya adalah prediktif. Inilah analisis yang memprediksi hasil masa depan dengan menggunakan data historis yang digabungkan dengan pemodelan statistik, teknik penambangan data, dan pembelajaran mesin. Bisnis dapat menggunakan analisis prediktif untuk menemukan pola dalam data untuk mengidentifikasi risiko serta peluang. 

3. Analisis Perspektif

Jenis yang berikutnya dari jenis analisis bisnis adalah analisis perspektif. Jenis analisis ini menggunakan data untuk menentukan tindakan yang optimal. Dengan bisnis yang mempertimbangkan faktor yang relevan, analisis perspektif dapat menghasilkan rekomendasi untuk langkah selanjutnya. Oleh sebab itu, analisis ini merupakan alat berharga untuk pengambilan keputusan bisnis berdasarkan data. 

Manfaat Melakukan Analisis Bisnis

Setelah mengetahui jenis-jenis dari analisis bisnis, berikut adalah manfaat yang bisnis dapat peroleh apabila melakukan analisis bisnis, yaitu sebagai berikut;

1. Menekan Anggaran

Manfaat yang pertama dari analisis bisnis adalah dapat menekan anggaran perusahaan. Contoh dari manfaat analisis bisnis ini yaitu perusahaan mendapatkan pemahaman yang tepat mengenai persyaratan proyek dari pemangku kepentingan terkait. Kemudian setelah itu, bisnis mengkomunikasikan hal tersebut kepada orang-orang yang terlibat secara efektif dan memastikan persyaratan terpenuhi. Cara ini memungkinkan bisnis tidak melakukan pengerjaan ulang, sehingga dapat mengurangi biaya. 

Baca Juga : Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Target Pasar

2. Pengambilan Keputusan

Manfaat dari analisis bisnis yang berikutnya adalah untuk memudahkan dalam pengambilan keputusan. Melalui analisis bisnis, pemangku kepentingan dapat mengetahui kondisi saat ini yang dialami oleh perusahaan, sehingga mereka kemungkinan mengetahui bagaimana caranya untuk mengurangi pengeluaran, hal-hal apa yang mesti diperbaiki serta kebijakan apa yang perlu diubah. 

3. Mengukur Pencapaian

Manfaat selanjutnya dari analisis bisnis adalah untuk mengukur pencapaian perusahaan. Dengan adanya analisis bisnis yang disuguhkan dalam ilustrasi, perusahaan dapat mengetahui kinerjanya, serta tujuan bisnis saat ini. Setelah itu, bisnis dapat mengevaluasi bagian mana dari bisnis yang perlu diadakan perbaikan. 

4. Meningkatkan ROI

Manfaat berikut dari analisis bisnis adalah meningkatkan ROI. ROI sendiri yaitu metrik yang digunakan untuk mengevaluasi efisiensi investasi. Kelangsungan hidup dan citra dari perusahaan bergantung pada ROI karena menunjukkan nilai bisnis, keuntungan, dan peningkatan pendapatan. 

5. Kolaborasi Tim yang Efektif

Analisis bisnis, dapat membuat kolaborasi antar tim lebih efektif. Misalkan saja sebuah perusahaan ada proyek, dengan adanya analisis bisnis, implementasi dan kesuksesan proyek dapat terjadi lebih cepat. Selain itu, analisis bisnis yang tepat dapat mengurangi kesalahan dan meminimalisir pengerjaan ulang proyek tertentu. Demikianlah ulasan kali ini mengenai apa itu analisis bisnis dan manfaatnya. Pahami analisis bisnis agar organisasi dalam perusahaan dapat maju ke arah yang lebih baik. Untuk Anda yang berminat dengan sewa gudang online, Anda bisa hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

1 Comment

  • Bams 2 Februari 2024

    Artikel yang sangat menarik, izin menyadur untuk website. terimakasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *