Logistik

10 Cara Menghitung Kapasitas Gudang dan Tips Memaksimalkannya

cara menghitung kapasitas gudang

Bagi sebuah bisnis, tentunya memiliki gudang adalah sesuatu yang esensial guna menyimpan barang. Untuk perusahaan yang perlu menyimpan produk yang banyak, haruslah membuat gudang efektif agar barang mudah dicari dan efektif. Oleh sebab itu, Anda sebagai pebisnis online juga perlu mengetahui cara menghitung kapasitas gudang untuk penyimpanan barang jualan Anda. Terdapat rumus tertentu untuk menghitung kapasitas gudang yang perlu Anda ketahui. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung kapasitas gudang dan tips yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan kapasitas gudang Anda.

Cara Menghitung Kapasitas Gudang

Menghitung kapasitas gudang adalah hal yang perlu diketahui setiap pebisnis untuk membuat usaha efektif. Berikut adalah beberapa cara menghitung kapasitas gudang, yaitu sebagai berikut;

  • Tentukan terlebih dahulu luas gudang yang tidak terpakai. Sebagai contoh untuk mempermudah pemahaman, kita asumsikan luasnya adalah 20.000 meter persegi.
  • Hitunglah area yang diperlukan untuk keperluan selain penyimpanan, seperti ruang toilet, ruang kantor gudang, zona pemuatan dan pembongkaran, dan ruang-ruang lain yang tidak dapat digunakan untuk penyimpanan barang. Misalnya, luas ruang yang bukan untuk penyimpanan adalah sekitar 3.000 meter persegi.
  • Kurangkan luas total gudang dengan luas ruangan yang tidak digunakan untuk penyimpanan guna menentukan luas yang tersedia untuk penyimpanan di dalam gudang yang sedang disewakan. Dari contoh yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa luas ruangan yang dapat dimanfaatkan adalah sekitar 17.000 meter persegi.

Baca Juga : 6 tipe-tipe gudang dan fungsinya, Wajib Simak!

  • Cara menghitung kapas gudang adalah dengan menentukan ketinggian bangunan gudang. Ketinggian ini mengacu pada jarak antara lantai dengan langit-langit atau elemen yang terdapat di langit-langit, seperti struktur baja atau lampu. Sebagai contoh, tingginya bisa mencapai 20 meter.
  • Perkalian antara luas ruangan yang dapat digunakan untuk penyimpanan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya (sekitar 17.000 meter persegi) dengan ketinggian bangunan akan memberikan kapasitas penyimpanan gudang kosong disewakan dalam satuan meter kubik (m3). Dalam contoh yang telah disebutkan, kapasitas penyimpanannya adalah 340.000 meter kubik (hasil perkalian 17.000 m2 dengan 20 meter).

Cara Memaksimalkan Kapasitas Gudang Anda

Selain mengetahui cara menghitung kapasitas gudang, Anda juga perlu memaksimalkannya.

Berikut adalah tipsnya untuk Anda;

1. Alat Penyimpanan yang Tepat

Agar Anda bisa memaksimalkan kapasitas gudang, Anda memerlukan alat penyimpanan yang tepat. Apa saja itu?

a. Rak Pallet

Rak palet adalah metode penyimpanan yang digunakan untuk merapikan dan menyimpan barang atau palet secara terstruktur di dalam gudang atau tempat penyimpanan. Sistem rak ini umumnya terdiri dari rangka vertikal dan balok horizontal yang membentuk tingkatan-tingkatan untuk menempatkan barang dengan menggunakan palet.

b. Mezzanine

Mezzanine merupakan solusi terbaik untuk meningkatkan atau bahkan menggandakan luas area gudang yang dapat digunakan untuk penyimpanan. Secara esensial, mezzanine berperan sebagai lantai tambahan di dalam gudang Anda yang memungkinkan penambahan area penyimpanan tanpa perlu melakukan pembangunan atau perluasan tambahan. Mezzanine sangat cocok untuk menyimpan barang-barang dengan bentuk unik atau bisa digunakan sebagai ruang untuk proses perakitan atau penyortiran.

c. Stacker Crane untuk Pallet dan Box

Stacker crane untuk pallet dan box akan meningkatkan penggunaan ruang secara vertikal. Perangkat ini memungkinkan Anda untuk mengakses tumpukan hingga 40 meter untuk palet atau setinggi 20 meter untuk kotak. Selain itu, perangkat ini dapat beroperasi di lorong yang cukup sempit, dengan lebar 1,5 meter untuk crane palet dan 1 meter untuk crane kotak.

d. Rak Pallet Drive-in

Rak pallet drive-in menerapkan prinsip LIFO, yang berarti produk yang masuk terakhir ke dalam rak akan menjadi yang pertama diambil. Oleh karena itu, rak drive-in menjadi pilihan yang sempurna untuk penyimpanan jangka pendek dan volume persediaan yang besar.

e. Rak Pallet Drive-thru

Dengan akses dari kedua sisi, baik dari belakang maupun depan, untuk memasukkan dan mengeluarkan produk, rak pallet drive-thru menerapkan sistem FIFO, di mana produk yang pertama dimasukkan juga akan menjadi yang pertama dikeluarkan. Rak jenis ini umumnya digunakan dalam proses penyimpanan dan pengambilan barang di pusat distribusi dan pemenuhan pesanan.

sewa-gudang-jakarta

f. Flow Rack

Flow rack juga mengadopsi prinsip FIFO, sehingga sangat cocok untuk penyimpanan barang yang mudah rusak dan sering berputar. Proses gravitasi akan menggerakkan palet di dalam flow rack saat diambil atau dipindahkan, sehingga secara bertahap mendorong produk di atasnya ke ujung rak.

g. Mobile Rack

Secara prinsip, mobile rack berfungsi dengan menggabungkan beberapa deretan produk di atas dasar yang dapat bergerak secara horizontal sesuai permintaan operator. Artinya, operator memiliki kemampuan untuk menggeser rak ke sisi kiri atau kanan, sehingga menciptakan lorong di mana saja di dalam deretan tersebut untuk mengakses produk tertentu.

2. Atur Ulang Perlengkapan Penyimpanan

Selanjutnya, Anda dapat melakukan penataan ulang peralatan penyimpanan atau rak-rak untuk menciptakan tata letak atau pemanfaatan area penyimpanan yang lebih efisien. Pengelompokan barang berdasarkan ukuran yang serupa di area yang sama merupakan langkah penting. Sisakan ruang untuk lorong pergerakan barang dan untuk staf sekecil mungkin.

3. Manfaatkan Tinggi Gudang

Anda juga memiliki opsi untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan gudang secara vertikal. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan ruangan. Cara melakukannya adalah dengan mengubah lokasi lampu, kamera CCTV, dan objek lain yang biasanya tergantung di langit-langit menjadi terpasang pada atap atau dinding. Dengan demikian, Anda dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan barang produksi.

4. Terapkan Cross-docking

Dengan menerapkan cross docking, tidak diperlukan penyimpanan stok di antara berbagai tahapan perjalanan produk. Sebaliknya, produk tersebut segera disortir dan langsung dikirimkan kembali ke dalam rantai distribusi. Meskipun metode ini mungkin memerlukan manajemen yang lebih rumit, tidak diragukan bahwa ini dapat menghasilkan penghematan signifikan dalam penggunaan ruang penyimpanan.

5. Lakukan Forecast Terkait Permintaan

Meramal forecast adalah tahap untuk mengantisipasi seberapa banyak produk atau barang yang akan dibutuhkan oleh pelanggan Anda dalam jangka waktu tertentu. Tahap ini memiliki peran krusial dalam perencanaan persediaan yang efisien. Mengapa? Hal ini disebabkan oleh kemampuannya dalam menyediakan estimasi yang tepat terkait permintaan.

6. Beri Ruang untuk Mengembangkan Produk Usaha

Janganlah menumpuk barang hingga gudang terlalu penuh. Selalu sisakan ruang kosong agar jika suatu saat Anda berencana untuk mengembangkan produk usaha, masih ada tempat untuk menyimpannya.

7. Menggunakan Rumus Kapasitas Gudang

Tips memaksimalkan gudang Anda adalah dengan menggunakan rumus kapasitas gudang. Ini dilakukan agar Anda dapat mengoptimalkan penggunaan gudang tersebut dengan lebih efisien, sehingga dapat mendukung kelancaran operasional bisnis Anda.

Baca Juga : Mau Sewa Gudang? Begini Cara Menghitung Biaya Sewa Gudang

8. Hindari Mengira-ngira Kapasitas Penyimpanan Warehouse Anda

Setelah Anda memahami cara menghitung luas area dan penggunaannya, Anda dapat memperoleh angka yang pasti mengenai kapasitas penyimpanan dan penggunaan gudang Anda. Maka dari itu, alokasikan waktu Anda untuk melakukan perhitungan dan mengumpulkan data tersebut.

9. Perhitungkan Fluktuasi Seasonal Inventory

Jika gudang Anda digunakan untuk menyimpan berbagai produk musiman, seperti dekorasi liburan atau perlengkapan musim hujan, pastikan Anda mempertimbangkan fluktuasi ini ketika memasuki musim sepi. Anda mungkin akan menemukan bahwa penggunaan gudang Anda menjadi lebih rendah selama musim sepi, tetapi ini tidak berarti bahwa fasilitas tersebut tidak beroperasi dengan baik. Atau, Anda mungkin perlu menyesuaikan tata letak gudang.

10. Evaluasi dan Pemantauan Akurasi Perkiraan

Perbandingan antara perkiraan yang Anda buat dengan data penjualan yang sebenarnya sangatlah penting. Informasi ini dapat membantu Anda memperbaiki perkiraan Anda, menghasilkan hasil yang lebih akurat, dan memberikan kesempatan untuk meningkatkan tingkat ketepatan.

Gunakan Jasa Gudang dan Fulfillment SAPX Express

Untuk Anda yang membutuhkan ruang untuk sewa gudang, manfaatkan layanan dari SAPX Express yaitu jasa warehouse dan fulfillment. Lalu apa saja keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika menggunakan jasa gudang dan fulfillment dari SAPX Express?

Dengan fitur dan fasilitas lengkap seperti pallet floor, fire safety, warehouse management system, Anda tidak perlu lagi pusing memikirkan penyimpanan barang, packing dan pengiriman. Pasalnya, semua akan di handle oleh SAPX Express. Jadi tunggu apalagi, hubungi sales kami untuk informasi selengkapnya. 

Demikianlah ulasan kali ini mengenai 10 cara menghitung kapasitas gudang dan tips memaksimalkannya. Dalam menentukan kapasitas gudang dan meningkatkannya, perencanaan yang cermat dan strategi yang bijaksana menjadi kunci. Dengan melangkah sesuai dengan panduan tersebut, Anda bisa mengelola gudang dengan lebih efisien dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *