Cara menentukan biaya jastip tidak hanya ditentukan oleh satu faktor. Ada beberapa poin yang mesti jadi pertimbangan dalam menentukan berapa biaya jastip. Termasuk ongkos kirim yang juga dapat diperhitungkan berdasarkan lokasi atau jarak pembelian dan pengiriman.
Jangan sampai memasang tarif lebih tinggi yang membuat calon konsumen berpikir dua kali untuk membeli suatu produk secara jastip. Estimasikan harga jastip sesuai perhitungan pada umumnya yakni sekitar 5-15 persen per item dari harga barang. Hal ini karena, bisnis jastip berpotensi hilang jika komisi tarif yang ditetapkan terlalu tinggi dan tidak masuk akal.
Baca Juga : Mengenal Jastip, Bisnis Tanpa Modal yang Menguntungkan
Bagaimana Cara Menentukan Biaya/Omzet Jastip
Cara menentukan harga jastip akan berdampak pada besar kecilnya pendapatan yang diperoleh. Misal, setiap kali perjalanan kamu menerima pesanan produk jastip hingga 100 barang dengan biaya jasa Rp50 ribu untuk satu item. Keuntungan yang kamu peroleh dari tarif jasa ini bisa mencapai Rp5 juta.
Belum lagi diskon yang didapat dari beberapa produk pembelian bisa membantu kamu menambah untung lebih. Adapun cara menghitung jastip ini bisa kamu pahami dengan uraian dari pembahasan berikut jika berdasarkan contoh di atas. Kamu sudah menetapkan tarif jastip sebesar Rp50 ribu untuk masing-masing item dari harga barang mulai dari Rp 1 jutaan.
Apabila dihitung secara manual dengan rata, tentu omzet yang bisa kamu dapat bisa mencapai Rp5 juta jika produk jastip mencapai 100 item. Namun, kemungkinan kamu akan bertanya lalu bagaimana jika dari 100 pesanan produk jastip tersebut ada beberapa harga di bawah Rp 1 juta. Maka, kamu bisa mengambil opsi tanpa membayar kembali ongkos kirim khusus bagi harga produk kurang Rp 1 juta.
Jadi, cara menghitung biaya jastip untuk kasus itu dapat diperinci sesuai harga pesanan. Semisal pesanan produk jastip dengan harga Rp 1 juta mencapai 60 item dan sisanya di bawah angka, maka perhitungannya :
- 50 ribu × 60 item barang + ongkir
- 50 ribu × 40 item barang (bebas ongkir)
Kemudian tambahkan hasil perhitungan keduanya untuk mengetahui besaran omzet. Penentuan harga biaya jastip ini tentu sudah disesuaikan dengan aspek jarak, produk yang dijual, dan keorisinilan barang.
Bagaimana Sistem Bisnis Jastip?
Sistem bisnis jastip sendiri sama seperti usaha lain yang memerlukan manajemen keuangan secara baik. Pasalnya kamu perlu menghitung berapa tarif jastip untuk setiap pembelian satu produk yang tidak boleh melebihi ketentuan. Terlebih ketika kamu baru mencoba open jastip suatu produk yang tentu masih perlu melakukan perhitungan persen jasa untuk harga per item.
Sistem Jastip Makanan
Semisal jastip produk makanan yang tidak membutuhkan banyak modal sekalipun tetap butuh perhitungan tarif jasa. Adapun cara menentukan biaya jastip makanan ini diantaranya menyesuaikan sistem atau cara kerja bisnis sebagaimana biasanya. Mulai dari penetapan jenis makanan untuk bisnis jastip yang akan kamu geluti. Kemudian ada promosi dan pembukaan agar orang-orang mengetahui.
Selanjutnya Periode Pre-Order (PO) untuk masa pengumpulan pesanan yang merupakan bagian dari sistem jastip makanan. Baru pengumpulan pembayaran (down payment atau lunas) dari para konsumen. Sebelum melakukan pembelian pesanan yang biasa dilakukan secara langsung di toko penjual untuk dibawa dengan hand carry.
Sistem Jastip Barang
Tidak berbeda jauh sistem jastip barang juga hampiri memiliki cara kerja yang serupa. Ada urutan sistematis pembelian mulai dari penentuan barang hingga melakukan pesanan. Contoh jastip barang kebanyakan berasal dari produk luar negeri atau yang sudah memiliki brand tersendiri. Sehingga menarik para calon konsumen melakukan pembelian dengan sistem jastip.
Namun, baru-baru ini bisnis jastip tidak hanya berlaku bagi pembelian barang branded luar saja. Melainkan barang prelove lokal yang masih memiliki kualitas dan ciri khas terbaik. Salah-satu tandanya menjamur bisnis jasa titip yang telah menjangkau berbagai aspek.
Siapa yang Menanggung Ongkir Jastip?
Lantas apakah jastip sudah termasuk ongkir? Apabila kamu menemukan pertanyaan semacam ini, coba pelajari kembali bagaimana sistem dari bisnis jasa titip itu sendiri. Pasalnya kamu tidak akan menemukan jawaban yang pasti terkait ongkir dari bisnis jasa titip. Ongkos kirim di sini dapat diberlakukan sesuai kesepakatan atau aturan yang telah kamu buat sebelum menawarkan jastip.
Berbeda dengan jastip barang luar negeri yang telah memiliki ketentuannya. Sehingga calon konsumen bisa cek ongkos jastip dan kamu dapat menghitung biaya ongkos kirim yang paling masuk akal. Tidak melebihi harga barang atau membuat konsumen merasa heran dengan tarif ongkos yang telah kamu terapkan.
Jadi beda jastip dan ongkir itu bisa kamu simpulkan dari fungsi dan kegunaannya. Dimana jastip ini merupakan kependekan dari jasa titip sebagai salah-satu istilah bisnis yang cukup trend. Sementara ongkir adalah singkat dari ongkos kirim yang diberlakukan untuk usaha jika memerlukan jasa ekspedisi.
Lalu siapa yang menanggung ongkir jastip ini sebenarnya? Tentu secara umum jawabannya pasti konsumen, karena perlu membayar pembelian produk jastip. Beda lagi jika orang yang menawarkan bisnis jastip tidak memberlakukan pembayaran ongkir karena sebetulnya sudah diperhitungkan bersamaan dengan tarif jasa.
Baca Juga : Peluang Usaha yang Cocok untuk Anak Muda dan Menguntungkan
Bagaimana Cara buka Jastip di Marketplace
Cara buka jastip di Shopee merupakan salah-satu tutorial yang mungkin bisa kamu coba jika ingin terjun langsung. Kamu dapat mencoba bisnis jastip di marketplace seperti Shopee dengan memahami beberapa caranya. Mulai dari memiliki akses langsung kepada penjual produk, riset, hingga pada tahapan promosi dengan menyediakan katalog menarik.
Kamu bisa mengambil contoh foto produk dari pemilik jika ingin atau memotret ulang jika mempunyai barangnya. Setelah itu, tawarkan jasa titip kamu kepada teman-teman yang memungkinkan tertarik membeli produk jastipmu.
Dengan demikian, cara menentukan biaya jastip tidak serta-merta bisa kamu langsung nominalkan “berapa”. Hal ini karena, perlu perhitungan persentase jasa yang menjual dengan penawaran harga per item secara menarik. Meliputi keaslian barang, lokasi pembelian, jarak pengantar, hingga ongkos kirim.
