Bisnis

Penasaran dengan Monkey Business? Simak Ini Supaya Tidak Mudah Terbuai!

monkey business

Monkey business salah satu strategi dalam dunia usaha atau dagang. Meskipun begitu, beberapa orang menyarankan untuk tidak mengikuti jenis bisnis ini karena terbilang merugikan. Meskipun pada akhirnya, ini memang menguntungkan di beberapa momen. Meskipun begitu, banyak orang yang terjebak dalam bisnis ini.

Apa itu Monkey Business?

Monkey business adalah strategi dalam dunia bisnis dan dapat dikatakan bahwa ini masuk ke dalam kategori bisnis kotor atau dikenal dengan Dirty Business. Selain itu, strategi ini pun sering ditemukan dalam bisnis maupun investasi. Kemudian, lalu apa hubungannya dengan kata monyet? Hal ini karena hewan monyet dianggap sebagai salah satu hewan yang sering kabur setelah mendapatkan apa yang mereka mau.

Baca Juga : Bagaimana Cara Membuat Deskripsi Toko Online dengan Mudah?

 Nah, define inipun selaras dengan pola dari strategi bisnis ini. Dimana para pelaku usaha yang telah mendapatkan keuntungan mereka akan kabur begitu saja. Hal ini juga membuat para orang yang terlibat dalam bisnis tersebut selain pelaku mendapatkan kerugian.

Ciri Monkey Business

Seperti halnya bisnis lainnya, strategi dalam bidang ini juga memiliki beberapa ciri yang dapat Anda pahami lebih jauh. Dengan begitu, saat menemukan atau ditawarkan bisnis yang seperti ini Anda tidak akan mudah terjebak. Untuk lebih jauhnya, simak ulasan berikut ini!

1.      Barang yang ditawarkan tidak sustainable

Ciri pertama dari target bisnis ini sendiri yaitu produk atau jasa muncul tidak tetap atau musiman saja di tengah-tengah masyarakat atau konsumen.  Sehingga bisa dikatakan bahwa bisnis ini sendiri muncul karena tren.

Baik itu berupa produk yang unik, kepemilikan barang yang langka, transaksi keuangan tertentu, dan lain sebagainya. Namun, barang atau jasa  yang ditawarkan tersebut tidak mendatangkan peluang jangka panjang. Dimana produknya tersebut tidaklah digunakan dalam kehidupan sehari-hari atau dengan kata lain masuk ke dalam kategori bukan kebutuhan primer.

2.      Perputaran nilai barang cenderung tidak stabil

Seperti yang sudah dibahas di poin pertama tadi, bahwa produk ini memiliki ketidakstabilan karena memang bukan barang yang memiliki nilai primer. Sehingga keberadaannya sendiri memiliki nilai yang tidak pasti.

 Pasalnya, ia dapat memberikan keuntungan yang besar saat sedang tren, tetapi menjadi tidak berharga saat produk tersebut tidak lagi tren atau viral. Contoh monkey business Seperti halnya tanaman janda bolong, batu akik, dan sebagainya.

3.      Memberikan penawaran dengan keuntungan yang instan

Ciri selanjutnya yaitu bisnis ini memberikan keuntungan yang besar dalam waktu yang instan.  Sehingga tidak heran apabila banyak orang yang tertarik bahkan terjebak dalam lingkaran bisnis seperti ini.

Hal ini sebenarnya, para pelaku  strategi bisnis monkey memanfaatkan sifat manusia yang cenderung tamak dan ingin hasil instan.  Salah satu contohnya yaitu bisnis atau investasi dengan profit mencapai lebih dari 70% dengan kurun waktu yang singkat. Sehingga  hal ini cenderung tidak masuk akal mengingat bisnis baru dibangun.

4.      Tanpa adanya jaminan

Bisnis ini sendiri tidaklah memiliki jaminan, sehingga sangatlah rentan.  Selain itu, jika memang terdapat jaminan, tetapi disertai dengan ciri-ciri diatas, bisa jadi itulah bisnis yang menerimakan skema ponzi. Dimana satu atau dua kali, individual tau konsumen akan mendapatkan keuntungannya.

Bisnis online

Sehingga pelaku akan menawarkan keuntungan dengan jauh lebih besar, tetapi mereka perlu menanam modal dengan jauh lebih besar. Akan tetapi, setelah konsumen mendapatkan keuntungan ia akan lari. Dengan begitu, hal ini perlu sangat diwaspadai supaya Anda tidak mengalami kerugian.

Cara Supaya Terhindar dari Money Business

Setelah membaca dan memahami lebih jauh mengenai bahaya dari strategi bisnis ini, maka Anda perlu sangat hati-hati. Untuk dapat terlepas dari itu, Anda dapat mengikuti beberapa cara atau tips berikut ini!

1.      Menghindari sifat serakah

Memang perlu diakui bahwa manusia memang memiliki sifat serakah dan bahkan dapat melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Sehingga tidak heran banyak orang yang terjebak dalam bisnis ini karena memang menawarkan berbagai keuntungan yang menggiurkan.

Untuk meminimalisir hal tersebut, maka cobalah untuk menghindari keserakahan karena itu dapat membuat Anda tidak dapat berpikir dengan logis. Sehingga nantinya, Anda juga akan dirugikan. Tidak peduli bagaimana riwayat Anda hidup maupun latar belakang pendidikannya.

2.      Menjauhi sindrom FOMO

Sindrom ini sendiri sebenarnya berbahaya dan perlu Anda waspadai dengan hati-hati.  Hal ini karena FOMO memiliki kepanjangan Fear of Missing Out yang artinya terdapat ketakutan karena tidak mengikuti tren yang sedang berlangsung di tengah masyarakat. Orang-orang yang memiliki sindrom ini sangat rentan terjebak oleh bisnis monkey.

Dengan begitu, jika merasa Anda masuk ke dalam kategori tersebut, cobalah untuk perlahan-lahan menerapkan mindset bahwa tren bukanlah segalanya. Dengan begitu, Anda dapat mengenali dan menimbang dengan bijak setiap kebijakan yang nantinya hendak Anda putuskan.  Istilah monkey business sering digunakan dalam dunia investasi atau produk viral.

Baca Juga : Apa Itu Strategi Penetrasi Pasar? Inilah Manfaat dan Contohnya

3.      Mengecek Legalitas

Anda perlu memastikan setiap bisnis  yang hendak Anda ikuti karena ini sangatlah penting. Ceklah legalitasnya. Selain itu, Anda juga perlu mengecek jejak dari bisnis tersebut. Sehingga dapat mengetahui keabsahan dari perusahaan.

4.      Belajar finansial

Belajar finansial sangatlah penting supaya Anda kehidupan Anda dalam bidang ini dapat terjaga dengan baik. Selain itu, belajar finansial dapat membantu Anda untuk memutuskan perkara dengan jauh lebih bijak. Bahkan dapat membuat Anda terhindar dari jebakan bisnis monkey.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *