Bisnis

Mengetahui Jenis-Jenis Pelanggan yang Perlu Anda Ketahui

jenis-jenis pelanggan

Jenis-jenis pelanggan menjadi salah satu informasi penting yang perlu diketahui oleh Anda sebagai seorang pengusaha, menjabat sebagai profesi terkait, atau calon pengusaha. Hal ini karena Anda dapat memahami produk dan pelayanan seperti apa yang harus diberikan kepada target pasar. Sehingga masalah yang mereka alami, solusinya dapat ditemukan pada produk Anda.

Apa itu Pelanggan

Pelanggan adalah orang yang terlibat langsung maupun tidak dengan kegiatan pembeliaan maupun penggunaan suatu produk. Baik itu berupa barang maupun jasa yang dilakukan secara terus-menerus. Sementara pelanggan tetap adalah orang yang memiliki karakter loyal pada produk atau brand. Misalnya, Mawar sudah hampir 10 tahun menggunakan produk make up dan skincare dari merk X.

Baca Juga : Ini Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Perbedaan Target Audiens dan Target Konsumen

Dimana pelanggan seperti inilah yang banyak dicari oleh perusahaan atau brand. Hal ini menunjukan bahwa pelanggan tersebut merasa puas dengan produk atau pelayanan yang diberikan oleh sebuah brand.

Jenis- jenis pelanggan berdasarkan lingkungan

Jenis pelanggan terdapat beberapa kategori. Untuk jenis ini lebih condong ke lingkupan dari pelanggan tersebut pada sebuah brand perusahaan. Untuk lebih mengenal kategorinya, simak ulasan berikut ini!

1.      Pelanggan Internal

Pertama yaitu pelanggan internal yang merupakan orang-orang yang berasal dari lingkungan  perusahaan dalam membeli sebuah layanan maupun barang. Dimana nantinya, ia jual kembali kepada orang lain.

 Pelanggan seperti ini bisa saja seperti halnya,  distributor, lembaga atau organisasi yang sering mendistribusikan produk dari perusahaan, dan agen. Dengan begitu, palengaan jenis dapat diartikan sebagai penjual yang telah bekerjasama dengan perusahaan atau brand. 

Selain itu, salah satu dari 10 jenis pelanggan ini perlu dilengkapi dengan tools atau alat-alat penunjang. Sehingga pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan optimal. Adapun bentuk support nya yaitu berupa sistem atau struktur kerja yang efektif efisien. Seperti halnya aplikasi untuk dapat mengetahui stok produk, harga, dan lain sebagianya.

2.      Pelanggan Eksternal

Jenis pelanggan satu ini yaitu semua kalangan dari masyarakat yang secara langsung menggunakan atau mengkonsumsi produk yang perusahaan tawarkan. Selain itu, jenis ini sering juga disebut sebagai pelanggan akhir. Misalnya, Wida adalah seorang  ibu rumah tangga yang sering menggunakan layanan jasa laundry di dekat perumahan bernama Laundry YX.

Dimana hal tersebut pun ia lakukan dengan rutin setiap seminggu satu kali. Selain itu, karakteristik pelanggan yaitu langsung memanfaatkan dari jasa atau produk yang perusahaan tawarkan.  Dimana nantinya, saat konsumen merasa puas, ia akan merekomendasikan brand tersebut kepada orang lain. Bahkan ia lakukan secara sukarela tanpa diminta.

3.      Pelanggan Antara (Perantara)

Kategori pelanggan terakhir yaitu perantara, Dimana jenis pelanggan ini bertindak sebagai internal sekaligus eksternal. Dimana nantinya, ia juga dapat berupa kelompok maupun individu. Seperti halnya pelanggan internal, jenis pelanggan ini pun tidak menggunakan produk yang ia beli untuk digunakan secara pribadi.

Sehingga perannya sendiri yaitu mendistribusikan layanan maupun produk kepada pelanggan akhir. Selain itu, mereka pun memiliki peran untuk dapat memasukan maupun rekomendasi kepada konsumen sehingga kualitas layanan maupun produk bisnis dapat meningkat. Sementara keuntungan yang didapatkan yaitu dari perbedaan harga beli dari produsen yang ia jual kepada pelanggan akhir.

Jenis-Jenis Pelanggan Berdasarkan Tipe

Ada 4 tipe pelanggan yang berdasarkan kategori ini. Hal ini dapat membantu Anda untuk meningkatkan atau menyesuaikan layanan maupun produk dengan kebutuhan pelanggan. Untuk dapat memahaminya lebih jauh, yuk simak ulasan berikut ini!

1.      Suka Komplain

Jenis karakter pelanggan selanjutnya yaitu  suka mengeluh atau langsung bereaksi terhadap pelayanan maupun produk, jika terdapat ketidaknyamanan. Untuk menghadapi kategori pelanggan seperti ini, Anda perlu menjaga tutur kata dan tetap bersikap tenang.

Dengarkan semua keluhannya, kemudian coba tarik kesimpulan atau konfirmasi hal yang membuatnya tidak nyaman. Setelah itu, diselidiki lebih lanjut, sampai akhirnya menemukan Solusi terhadap keluhan tersebut.

COD

Bahkan jika perlu, Anda dapat mengajukan untuk menulis keluhan secara tertulis. Meskipun begitu, tipe pelanggan seperti ini biasanya mereka hanya ingin didengar saja.  Dimana bisa jadi apa yang dikeluhkan nya pun menjadi masukan terhadap brand atau perusahaan. Sehingga dapat meningkatkan pelayanan maupun kualitas produk.

2.      Ekspresif

Tipe pelanggan seperti ini biasanya dapat mengekspresikan pemikiran mereka, baik itu positif maupun negatif dengan cara cepat. Selain itu, mereka pun sering menggunakan banyak emosi maupun gestur dalam komunikasi. sehingga dapat memberikan banyak informasi mengenai kepribadian yang mereka miliki.

 Selain itu, untuk menghadapi pelanggan yang sepertinya, Anda perlu terlibat secara langsung dalam obrolan ringan sehingga hubungan yang terjalin pun lebih intens.  Meskipun begitu, tetaplah menjaga Batasan-batasan sehingga baik Anda maupun pelanggan akan sama-sama merasa nyaman.

3.      Analis

Ciri utama dari tipe ini yaitu mereka cenderung memprioritaskan kualitas dari sebuah produk dan memikirkan setiap aspek dengan serius. Selain itu, pelanggan ini pun dikenal lambat dalam mengambil Keputusan. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari tekanan dan memastikan Keputusan yang diambilnya memang tepat.

 Bahkan mereka pun dapat memeriksa produk dengan sangat detail. Dengan begitu, untuk dapat berinteraksi dengan mereka, sebaiknya Anda menyediakan data akurat dan memiliki penjelasan produk. Pasalnya, mereka tidak tertarik atau terpesona oleh kata-kata indah, melainkan lebih mempercayai data yang detail dan informatif.

4.      Dingin dan Agresif

Biasnya karakteristik dari pelanggan ini yaitu memiliki sikap jutek dan bahkan terkesan galah. Namun, meskipun begitu Anda tetaplah bersikap tenang. Hal yang paling penting untuk Anda lakukan yaitu tidak merasa terintimidasi oleh tipe pelanggan ini.

Tunjukanlah sikap profesional dengan menjaga kata-kata dan tindakan. Usahakan pula untuk menghadapi keluhan yang diajukan dengan lapang dan tenang. Sehingga Anda dapat lebih mudah dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Contoh pelanggan seperti ini dapat membantu Anda untuk mengolah rasa dan sikap profesional.

Karakteristik Pada Jenis-Jenis Pelanggan

Untuk jenis pelanggan berdasarkan karakteristik ini yaitu terdiri dari beberapa kategori. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini!

1.      Pelanggan Baru

Pelanggan ini merupakan orang yang baru mengenal atau mencoba produk, baik itu layanan maupun barang dari sebuah brand atau perusahaan. Biasanya, mereka mendapatkan rekomendasi dari orang terdekat, brand secara langsung, maupun internet. Sehingga membutuhkan penjelasan yang detail dalam menjelaskan produk yang Anda tawarkan.

2.      Pelanggan Potensial

Kategori pelanggan ini yaitu memiliki respon positif saat Anda jelaskan mengenai produk dan memiliki ketertarikan terhadap hal tersebut. Sehingga berpeluang untuk menjadi pelanggan loyal pada sebuah brand.

3.      Pelanggan Impulsif

Jenis ini biasanya langsung mencoba atau membeli produk yang Anda tawarkan karena keinginannya. Selain itu, pelanggan yang seperti ini pada umumnya mudah bujuk. Sehingga Anda hanya perlu menggunakan kata-kata persuasif untuk menjadikannya pelanggan loyal.

 Meskipun ada kemungkinan juga dia gampang tertarik dengan produk lainnya. Sehingga Anda perlu menjaga komunikasi dan layanan supaya ia tidak berpaling.

4.      Pelanggan Hemat

Jenis-jenis pelanggan dan contohnya memang perlu Anda pahami sehingga dapat mengenal lebih jauh target market yang Anda tuju. Salah satunya adalah jenis pelanggan satu ini, ia biasanya suka  melakukan pembelajaran di saat diskon, cashback, maupun promo lainnya. Selain itu, ia hanya membelanjakan uang hanya untuk kebutuhannya saja.

Baca Juga : 5 Tips Promosi Produk yang Ampuh Menarik Konsumen

5.      Pelanggan Loyalitas

Pelanggan ini biasanya memiliki loyalitas yang tinggi terhadap brand yang mereka gunakan produknya. Sehingga tidak mudah goyah oleh tawaran kompetitor. Jenis pelanggan seperti ini yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sehingga mereka dapat melakukan pembelahan secara terus menerus.

6.      Pelanggan Berkembang

Pelanggan ini pun merupakan salah satu pelanggan yang dibutuhkan oleh sebuah brand atau perusahaan. Pasalnya, mereka tidak hanya loyal, tetapi kerap kali merekomendasikan produk kepada yang orang terdekatnya dengan sukarela. Salah satu dari jenis-jenis pelanggan dan cara menghadapinya diatas, dapat menjadi salah satu referensi untuk Anda. Sehingga perusahaan atau bisnis dapat menjalin hubungan yang baik dengan konsumen. Adapun karakteristik tersebut terbagi menjadi beberapa kategori yaitu pelanggan berdasarkan cakupan, tipe, dan karakteristik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *