Membeli paket dari luar negeri saat ini bukanlah perkara sulit. Anda bisa membeli barang dari negara manapun yang Anda mau. Hanya melalui smartphone, Anda bisa mendapatkan berbagai paket luar negeri. Namun hati-hati, ciri-ciri penipuan paket luar negeri perlu Anda waspadai supaya tidak tertipu.
Pasalnya, saat ini banyak oknum nakal yang memanfaatkan mudahnya jual beli online luar negeri dengan cara menipu. Perlu Anda ketahui bahwa pengiriman paket dari luar negeri membutuhkan biaya bea cukai serta biaya lainnya yang disebut clearance.
Nah, oknum penipu memanfaatkan hal ini untuk meminta pembeli melakukan pembayaran biaya clearance terlebih dahulu, padahal barang tidak dikirim. Selain itu, oknum juga tidak jarang menggunakan kurir palsu untuk memanipulasi kondisi bahwa barang sedang dikirim, padahal tidak.
Ciri-ciri Penipuan Paket Luar Negeri
Untuk meminimalisir terjadinya penipuan orang luar negeri yang merugikan, Anda perlu tahu ciri-ciri penipuan pengiriman paket dari luar negeri sebagai berikut:
1. Pendekatan Melalui Media Sosial
Ciri-ciri penipuan paket luar negeri yang pertama umumnya dilakukan melalui media sosial. Pelaku akan berkenalan dengan korban melalui media sosial, kemudian mengaku sebagai penjual produk dari luar negeri, atau bahkan akan mengirimkan hadiah dari luar negeri.
Dalam hal ini, pelaku sudah mengincar korban terlebih dahulu dengan mengantongi data diri korban. Pelaku tahu nama lengkap korban, nomor telepon, alamat email, hingga alamat usahanya sehingga tampak meyakinkan.
Pelaku terkadang juga menyamar sebagai rekan bisnis yang mengajak bekerja sama dengan iming-iming menarik. Oleh karena itu, Anda perlu waspada jika ada orang tak dikenal tiba-tiba mengajak interaksi via media sosial, terlebih jika Anda tidak terlalu aktif bermedia sosial.
Baca juga: Ternyata Begini Cara Kirim Paket ke Luar Negeri, Gampang!
2. Menggunakan Kurir Palsu
Pelaku terdiri dari minimal 2 orang, satu orang sebagai orang yang mengajak berkenalan secara personal (modus). Orang ini mengumpulkan data dan informasi mengenai korban, menghubungi, dan kemudian merayu korban.
Selanjutnya, orang kedua berlaku sebagai kurir palsu yang mengirimkan barang. Setelah korban tahu barang dari luar negeri akan dikirim, maka kurir palsu akan ditunjuk, seolah-olah sedang mengirimkan barang kepada korban.
3. Menggunakan Resi Palsu
Tak hanya kurir palsu, ciri-ciri penipuan paket luar negeri juga menggunakan resi palsu. Pelaku akan membuat resi palsu dan mengirimkan pada korban. Korban akan percaya karena resi yang dibuat benar-benar mirip dengan aslinya.
Oleh karena itu, ketika Anda mendapatkan resi pengiriman barang, segera cek resi tersebut apakah asli atau palsu. Pastikan juga perusahaan pengiriman barang tersebut benar-benar ada dan terpercaya.
4. Meminta Biaya Clearance
Selanjutnya, ciri-ciri penipuan pengiriman barang dari luar negeri berikutnya adalah adanya permintaan pembayaran clearance. Pelaku beralasan bahwa barang telah dikirimkan ke Indonesia, namun kurir tidak bisa bergerak karena biaya clearance belum dibayar.
Pelaku kemudian meminta korban untuk membayar sejumlah biaya melalui transfer ke rekening atau akun pelaku. Biasanya nominal biaya yang diminta cukup besar, terlebih jika modus tersebut adalah memberi hadiah. Anda dipaksa untuk membayar sejumlah uang terlebih dahulu.
Baca juga: Apakah Penerima Paket dari Luar Negeri Harus Bayar?
5. Pelaku Menghilang
Nah, setelah korban melakukan transfer biaya clearance, kemudian pelaku akan menghilang. Korban tidak bisa berkutik karena kesulitan melakukan verifikasi baik dengan pihak bank maupun kurir.
Karena adanya perbedaan negara, maka proses verifikasi bank akan dilakukan dalam waktu yang lama. Namun pada saat ini, uang korban sudah diambil oleh pelaku dan barang tidak sampai ke tangan korban.
6. Penggunaan Bahasa yang Tidak Profesional
Ciri-ciri penipuan paket luar negeri berikutnya adalah penggunaan bahasa yang tidak profesional dari pelaku. Ketika pelaku mengirimkan pesan melalui media sosial atau email, amati bahasa yang digunakan. Jika tidak profesional, bahkan typo atau salah grammar, maka Anda patut curiga.
Pasalnya, pada saat oknum pelaku mengatasnamakan perusahaan atau bank tertentu, seharusnya bahasa yang digunakan profesional layaknya sebuah institusi. Namun jika terlihat rancu dengan bahasa yang kacau, maka bisa jadi ini merupakan tindakan penipuan.
7. Alamat Email atau Nomor Telepon Tidak Resmi
Penipuan lewat wa, email, atau telepon dari luar negeri patut Anda curigai jika berasal dari nomor telepon atau alamat email yang tidak resmi. Dalam hal ini, pelaku memberikan alamat email atau nomor telepon yang tidak meyakinkan.
Padahal, sebagai perusahaan profesional yang hendak mengirimkan hadiah atau menjalin kerja sama, tentunya email dan nomor telepon yang digunakan haruslah resmi. Bukan email perorangan, apalagi dengan domain yang tidak jelas.
8. Meminta Data Pribadi yang Tidak Perlu
Anda patut curiga terjadi penipuan paket luar negeri ketika pelaku meminta data pribadi yang tidak perlu dan di luar nalar. Umumnya, data pribadi yang diminta hanyalah sebatas KTP dan alamat email.
Namun jika ia sudah meminta foto KTP, 4 digit nomor kartu debit, bahkan password tertentu, maka sudah bisa dipastikan Anda sedang diincar penipu. Anda perlu meningkatkan kewaspadaan jika terjadi hal-hal tersebut.
Baca juga: Cara Kirim Paket COD Tanpa Marketplace, SAPX Express Solusinya
9 Mengklaim Punya Perusahaan Importir Pribadi
Ciri-ciri penipuan paket luar negeri berikutnya adalah pelaku mengaku memiliki perusahaan importir pribadi, tidak lagi mencatut nama perusahaan importir yang sudah dikenal. Tujuannya adalah agar perusahaan importir yang dicatut namanya tidak melapor ke pihak berwajib. Tujuan lainnya adalah untuk mengelabuhi korban agar percaya pada pelaku.
Untuk menghindarinya, Anda perlu mencari tahu mengenai perusahaan importir yang dimaksud. Cek apakah benar perusahaan tersebut ada dan legal. Jangan sampai Anda menjadi korban lantaran tergiur paket pengiriman dari luar negeri.
10. Dilakukan oleh Dua Orang Pelaku
Seperti yang dibahas di poin sebelumnya, penipuan paket luar negeri biasanya dilakukan oleh dua orang pelaku. Pelaku pertama akan mengumpulkan informasi dan data korban lalu mengelabui korban dengan berbagai iming-iming.
Sedangkan pelaku kedua menyamar sebagai kurir yang akan mengirimkan paket, atau bahkan mengaku sebagai pemilik jasa kurir pribadi. Ia akan membuat jasa pengiriman paket tersebut terlihat meyakinkan meskipun sebenarnya tidak aman dan legal.
Contoh Resi Penipuan Pengiriman Paket dari Luar Negeri
Berikut adalah beberapa contoh resi palsu yang digunakan untuk penipuan pengiriman paket dari luar negeri yang kami dapatkan dari Facebook Resmi Dirjen Bea dan Cukai:



Cara Menghindari Penipuan Paket Luar Negeri
Berikut beberapa cara efektif untuk menghindari penipuan paket luar negeri:
1. Waspadai Pengirim yang Tidak Dikenal
Salah satu ciri utama penipuan paket luar negeri adalah munculnya pesan atau telepon dari orang yang mengaku sebagai kurir, petugas bea cukai, atau pihak ekspedisi internasional yang menyatakan bahwa Anda menerima paket dari luar negeri.
Biasanya, Anda tidak merasa pernah memesan apa pun, namun tetap dihubungi seolah-olah Anda memiliki kiriman. Dalam kasus seperti ini, penting untuk skeptis dan tidak langsung percaya, terutama jika mereka meminta Anda mengambil tindakan segera.
2. Jangan Pernah Memberikan Data Pribadi Secara Sembarangan
Penipu kerap meminta informasi sensitif seperti nomor KTP, alamat lengkap, nomor paspor, atau bahkan informasi perbankan dengan alasan untuk proses pengiriman atau konfirmasi paket. Padahal, data ini bisa digunakan untuk kejahatan identitas. Hindari membagikan data pribadi apa pun kecuali Anda yakin sedang berurusan dengan pihak resmi dan melalui kanal komunikasi yang sah.
3. Periksa Keaslian Resi dan Situs Pengiriman
Jika Anda menerima pesan yang menyebutkan bahwa Anda mendapat paket dari luar negeri, mintalah nomor resi dan cek langsung di situs resmi ekspedisi seperti DHL, FedEx, UPS, EMS, atau Pos Indonesia. Jangan pernah klik tautan dari pesan atau email yang mencurigakan, karena bisa saja itu adalah situs palsu yang dirancang menyerupai aslinya (phishing).
4. Waspadai Permintaan Transfer Uang atau Biaya Tambahan
Modus umum dari penipuan ini adalah permintaan sejumlah uang untuk membayar “bea cukai”, “pajak pengiriman”, atau “biaya administrasi”. Biasanya, jumlah yang diminta tidak sedikit dan harus ditransfer ke rekening pribadi. Perlu diketahui bahwa instansi resmi tidak akan meminta transfer ke rekening pribadi. Segala pembayaran bea cukai atau pajak harus dilakukan melalui jalur resmi, seperti virtual account atas nama instansi.
5. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Penipu sering menciptakan tekanan psikologis, seperti mengancam bahwa paket akan dikembalikan, dibuang, atau Anda akan dikenai sanksi hukum jika tidak segera membayar. Teknik ini digunakan agar korban panik dan langsung mentransfer uang tanpa berpikir panjang. Hadapi situasi dengan tenang dan ambil waktu untuk memverifikasi informasi yang Anda terima.
6. Hubungi Langsung Pihak Resmi
Jika Anda ragu, jangan mengambil keputusan berdasarkan informasi dari pesan yang tidak jelas. Hubungi langsung pihak bea cukai, ekspedisi internasional, atau pihak marketplace tempat Anda bertransaksi. Gunakan kontak resmi dari situs mereka, bukan dari tautan yang diberikan oleh si pengirim pesan.
7. Cek Informasi dan Laporkan
Sebelum mengambil tindakan, cari informasi terkait nomor telepon, nama pengirim, atau modus penipuan tersebut melalui internet. Banyak korban penipuan yang membagikan pengalamannya di forum atau situs aduan seperti Lapor.go.id, Komdigi, atau situs cek nomor penipu. Jika Anda yakin itu penipuan, segera laporkan agar tidak ada korban lain.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan membekali diri dengan informasi yang benar, Anda bisa menghindari jerat penipuan yang memanfaatkan celah dalam proses pengiriman paket internasional. Lebih baik curiga di awal daripada menyesal di kemudian hari. Jika Anda membutuhkan panduan praktis seperti contoh kasus atau template pelaporan ke pihak berwenang, saya juga bisa bantu sediakan.
Kirim Barang ke Luar Negeri Aman dengan SAPX Express
Banyaknya penipuan paket dari luar negeri tentu membuat siapa saja was-was. Untuk menghindari hal tersebut, pastikan Anda memilih jasa pengiriman luar negeri terpercaya untuk paket Anda. SAPX Express merupakan jasa kirim barang ke luar negeri yang aman dan dan terbaik.
SAPX Express melayani pengiriman barang ke berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Hongkong, Taiwan, Vietnam, dan Australia. Tidak hanya pengiriman ke luar negeri, SAPX Express juga melayani pengiriman barang dari luar negeri. Lantas berapa lama pengiriman paket dari luar negeri melalui SAPX Express? Tentunya untuk estimasi biaya pengiriman dari negara mana paket dikirimkan.
Nah, sekarang sudah tahu kan ciri-ciri penipuan paket luar negeri apa saja yang perlu Anda waspadai? Pastikan Anda melakukan transaksi atau jual beli dengan pihak yang terpercaya agar tidak menjadi korban penipuan. Terlebih saat berhubungan dengan pihak luar negeri, Anda perlu lebih waspada ya!
1,564 Comments