Pernah nggak sih kamu lagi belanja online, terus nemu opsi pengiriman yang harganya paling murah? Nah, itu biasanya yang disebut pengiriman ekonomi. Layanan ini jadi pilihan banyak orang karena ongkirnya ramah di kantong, apalagi kalau kirim barang yang nggak terlalu mendesak.
Tapi sebenernya, pengiriman ekonomi itu apa sih? Gimana cara kerjanya, dan kapan sebaiknya kita pilih layanan ini? Yuk, kita bahas tuntas di artikel ini biar kamu makin paham sebelum checkout paket berikutnya!
Apa itu Pengiriman Ekonomi
Pengiriman ekonomi adalah jenis layanan pengiriman yang menawarkan biaya ongkir lebih murah dibanding layanan reguler atau ekspres, dengan konsekuensi waktu pengiriman yang lebih lama. Layanan ini biasanya dipilih untuk barang yang tidak terlalu mendesak atau bernilai tinggi, karena fokus utamanya adalah efisiensi biaya.
Ciri-ciri Pengiriman Ekonomi:
- Ongkos kirim lebih terjangkau.
- Estimasi waktu sampai lebih lama (bisa 3–7 hari atau lebih).
- Cocok untuk pengiriman jarak jauh atau luar pulau.
- Cocok buat pengiriman barang yang santai
Intinya, pengiriman ekonomi cocok buat kamu yang mau hemat ongkir dan nggak masalah nunggu paket sedikit lebih lama.
Cara Kerja Layanan Pengiriman Ekonomi
Secara garis besar, cara kerja layanan pengiriman ekonomi sama seperti layanan pengiriman lainnya, tapi dengan beberapa perbedaan strategi untuk menekan biaya. Nah, begini alurnya:
1. Barang Dijemput oleh Kurir atau Diantar ke Agen
Proses dimulai saat kamu menyerahkan barang ke jasa pengiriman. Bisa lewat kurir yang menjemput langsung ke rumah (kalau layanan tersebut menyediakan fitur pickup), atau kamu bawa sendiri ke gerai/agen pengiriman terdekat. Di sini, kamu akan memilih opsi pengiriman ekonomi karena lebih hemat, walau waktu sampai lebih lama.
2. Penyortiran di Gudang atau Hub Pusat
Setelah barang diterima, paket akan dikirim ke gudang sorting center atau hub logistik untuk disortir berdasarkan tujuan akhir. Karena ini layanan ekonomi, paket kamu biasanya dikumpulkan dulu bersama paket lain yang menuju daerah yang sama. Pengumpulan ini bisa memakan waktu tambahan karena mereka menunggu kuota tertentu agar pengiriman jadi lebih efisien dan murah.
3. Pengiriman Menggunakan Jalur Ekonomis
Setelah sortir selesai dan paket siap dikirim, barang akan diberangkatkan ke kota tujuan. Berbeda dengan layanan ekspres yang bisa menggunakan jalur udara, pengiriman ekonomi umumnya menggunakan jalur darat atau laut karena lebih murah. Ini salah satu alasan kenapa waktu pengiriman bisa lebih lama—apalagi jika tujuan berada di luar pulau atau daerah terpencil.
4. Penyortiran di Gudang Kota Tujuan
Begitu sampai di kota tujuan, paket akan kembali masuk ke gudang lokal untuk penyortiran terakhir. Di sini, paket dipisahkan per wilayah atau kecamatan agar bisa didistribusikan secara efisien oleh kurir lokal atau kurir kota tujuan.
5. Pengantaran ke Alamat Penerima
Setelah sortir terakhir, kurir akan mengantarkan paket ke alamat tujuan. Tapi karena ini bukan layanan prioritas, pengiriman bisa dijadwalkan setelah paket-paket ekspres atau reguler selesai diantar. Jadi, kamu mungkin perlu menunggu 1–2 hari tambahan tergantung wilayah.
Layanan pengiriman ekonomi mengutamakan efisiensi biaya dengan menggabungkan banyak paket dan memakai metode transportasi yang lebih murah. Jadi jangan heran kalau waktunya agak lama, tapi harganya memang lebih bersahabat.
Kelebihan Pengiriman Ekonomi untuk Bisnis
Berikut adalah beberapa kelebihan pengiriman ekonomi untuk bisnis, terutama bagi pelaku usaha kecil, online seller maupun reseller:
1. Ongkir Lebih Murah, Margin Lebih Besar
Biaya pengiriman yang lebih rendah otomatis bisa menekan total biaya operasional. Ini memberi ruang untuk menaikkan margin keuntungan atau menawarkan harga lebih bersaing ke pelanggan.
2. Cocok untuk Produk Non-Perishable
Kalau produk yang dijual bukan barang cepat rusak (seperti pakaian, aksesoris, atau barang kerajinan), pengiriman ekonomi jadi pilihan ideal. Kamu tetap bisa kirim dengan aman tanpa harus bayar mahal.
3. Pilihan Ideal untuk Dropshipper & Reseller
Buat kamu yang dropship atau jualan online dari banyak supplier, pengiriman ekonomi bisa bantu menghemat ongkos kirim harian, apalagi kalau transaksi rutin dan volumenya tinggi.
4. Efektif untuk Pengiriman Antar Pulau
Kalau target market kamu tersebar di seluruh Indonesia, pengiriman ekonomi sangat membantu menekan ongkos kirim antar pulau yang biasanya mahal jika pakai ekspres.
5. Menarik untuk Konsumen Sensitif Harga
Dengan ongkir yang lebih murah, kamu bisa menarik pelanggan yang sensitif terhadap total biaya belanja. Bahkan, kamu bisa kasih promo “gratis ongkir” dengan tetap menjaga keuntungan.
6. Dukung Strategi Pengiriman Massal
Kalau kamu sering kirim banyak paket sekaligus (bulk order), layanan ekonomi sangat efisien karena kamu bisa hemat ongkir per paket dan tetap menjangkau banyak wilayah.
Kekurangan Pengiriman Ekonomi
Berikut adalah beberapa kekurangan pengiriman ekonomi yang perlu kamu tahu, terutama kalau kamu pertimbangkan buat bisnis atau pengiriman pribadi:
1. Waktu Pengiriman Lebih Lama
Karena menggunakan jalur darat atau laut dan proses pengumpulan paket menunggu kuota, pengiriman ekonomi biasanya butuh waktu lebih lama dibanding layanan ekspres atau reguler.
2. Risiko Keterlambatan Lebih Tinggi
Karena paket digabung dengan banyak barang lain dan memakai jalur yang lebih lama, risiko terlambat sampai bisa lebih besar, apalagi saat musim liburan atau kondisi cuaca buruk.
3. Tidak Cocok untuk Barang Bernilai Tinggi atau Cepat Rusak
Kalau kamu kirim barang elektronik mahal, makanan segar, atau barang mudah pecah, pengiriman ekonomi kurang direkomendasikan karena durasi dan penanganan yang lebih lama.
4. Kemungkinan Pelayanan Kurir Kurang Prioritas
Kurir biasanya lebih fokus mengantar paket layanan ekspres terlebih dahulu, sehingga pengiriman ekonomi bisa jadi prioritas terakhir dan bisa mengakibatkan waktu antar lebih lama.
Kapan Sebaiknya Menggunakan Pengiriman Ekonomi?
Pengiriman ekonomi paling pas digunakan saat kamu nggak buru-buru pengin paket sampai, tapi tetap ingin biaya kirim yang ramah di kantong. Berikut situasi-situasi yang cocok buat pilih layanan ini:
1. Barang yang Tidak Mendesak
Kalau kamu kirim barang yang nggak perlu sampai dalam waktu singkat, misalnya baju, aksesoris, atau barang yang nggak cepat rusak, pengiriman ekonomi jadi pilihan hemat.
2. Kiriman dalam Jumlah Banyak atau Bulk Order
Kalau kamu bisnis dengan pengiriman banyak paket sekaligus, pakai pengiriman ekonomi bisa bantu menekan ongkir total dan menjaga profit tetap stabil.
3. Pengiriman Antar Pulau dengan Biaya Terjangkau
Untuk kirim barang antar pulau yang biasanya ongkos kirimnya mahal, pengiriman ekonomi adalah solusi agar pengeluaranmu tetap terkendali.
4. Untuk Konsumen yang Sensitif Harga
Kalau target pasarmu mengutamakan harga murah, pilihan pengiriman ekonomi bisa bikin produkmu lebih kompetitif tanpa harus turunkan harga produk.
5. Saat Pengiriman Tidak Terburu-buru
Misalnya, kiriman hadiah ulang tahun yang dikirim jauh hari sebelum acara, atau stok barang yang dikirim rutin tapi nggak harus cepat sampai.
Intinya, pengiriman ekonomi cocok banget buat kamu yang mementingkan biaya lebih murah daripada kecepatan. Jadi, sebelum checkout, pikirkan dulu prioritas kamu: hemat ongkir atau paket cepat sampai?
Tips Menggunakan Pengiriman Ekonomi
Berikut beberapa tips menggunakan pengiriman ekonomi agar paketmu tetap aman dan prosesnya lancar, walau memilih layanan yang lebih hemat:
1. Pastikan Kemasan Barang Kuat dan Aman
Karena waktu pengiriman lebih lama dan kemungkinan paket berpindah tangan banyak, pakailah kemasan yang kokoh dan pelindung ekstra seperti bubble wrap supaya barang tetap aman.
2. Cantumkan Alamat Lengkap dan Jelas
Alamat yang jelas, detail dan mudah dipahami kurir bakal meminimalkan risiko paket tersesat atau terlambat sampai. Sertakan nomor telepon penerima juga ya.
3. Cek Estimasi Waktu Pengiriman
Sebelum memilih layanan ekonomi, pastikan kamu sudah tahu kira-kira berapa lama paket akan sampai. Jangan sampai paket yang harus cepat tiba malah jadi terlambat. Kamu bisa mengecek estimasi waktu pengiriman pada laman cek ongkos kirim.
4. Manfaatkan Fitur Pelacakan Jika Ada
Manfaatkan fitur tracking pengiriman ekonomi, usahakan selalu cek status paket secara berkala supaya kamu tahu posisi barangmu.
5. Kirim Barang Non-Urgent dan Non-Rusak
Pengiriman ekonomi paling cocok untuk barang yang nggak mudah rusak dan nggak harus cepat sampai, jadi hindari kirim produk yang cepat basi atau bernilai tinggi.
6. Sabar dan Siap dengan Kemungkinan Delay
Karena sifatnya yang hemat biaya dan prosesnya lebih lama, penting untuk sabar dan siap kalau ada keterlambatan, apalagi saat musim ramai.
Nah, itu dia pembahasan lengkap soal pengiriman ekonomi—pilihan tepat buat kamu yang pengin kirim barang dengan biaya hemat tanpa perlu buru-buru sampai. Meski waktunya lebih lama, layanan ini tetap andal buat yang utamain efisiensi ongkir.
Jadi, sebelum kamu pilih jasa pengiriman buat paket selanjutnya, pertimbangkan dulu kebutuhan dan prioritas kamu. Semoga info ini membantu, ya! Kalau ada pertanyaan atau mau tahu layanan pengiriman lainnya, jangan ragu buat tanya, ya!