Bagi pelaku usaha digital, memiliki alat pembayaran online yang aman dan fleksibel sudah menjadi bagian penting dari operasional bisnis. Tidak semua transaksi bisa dilakukan dengan kartu debit biasa, apalagi jika menyangkut pembayaran internasional, langganan software, atau belanja layanan digital.
Untuk itu, Virtual Credit Card (VCC) menjadi solusi yang tepat. Tanpa kartu fisik, pengguna bisa mengatur limit, melacak pengeluaran, dan mengamankan transaksi secara online. Berikut rekomendasi VCC gratis yang bisa kamu gunakan untuk menunjang aktivitas bisnis dan keuangan digitalmu.
1. Paper Pioneer Card
Paper Pioneer Card adalah Virtual Credit Card dari Paper.id yang dirancang khusus untuk pelaku usaha Indonesia yang ingin membayar berbagai kebutuhan bisnis digital, mulai dari langganan software internasional, iklan digital, hingga pembelian di platform luar negeri.
Kartu ini bisa diajukan langsung melalui akun Paper.id dan terhubung dengan sistem invoicing serta pembayaran yang sudah ada.
Kelebihan dari Paper Pioneer Card terletak pada integrasinya yang erat dengan sistem keuangan bisnis.
Pengguna tidak hanya mendapatkan VCC, tapi juga bisa mengatur transaksi berdasarkan invoice, melacak pengeluaran dengan mudah, serta mengontrol limit agar sesuai dengan kebutuhan operasional.
Untuk UMKM, ini adalah solusi all-in-one yang tidak hanya praktis, tapi juga mempercepat proses pembayaran lintas platform.
Yuk, pelajari selengkapnya tentang Paper Pioneer Card dan gunakan Paper.id gratis agar kamu segera jadi eligible untuk mengajukannya!
Baca Juga: 15+ Kelebihan dan Kekurangan COD bagi Penjual & Pembeli
2. Skrill
Skrill adalah salah satu platform pembayaran digital internasional yang populer, terutama di kalangan trader, freelancer, dan pelaku bisnis digital. Selain menyediakan dompet digital, Skrill juga memungkinkan pengguna membuat kartu virtual prabayar berbasis Mastercard yang bisa digunakan untuk berbagai transaksi online secara global.
Kelebihannya adalah proses pembuatan yang cepat dan tersedianya berbagai mata uang internasional. Pengguna bisa langsung membuat VCC dari saldo akun Skrill tanpa perlu kartu fisik, dan menggunakannya di merchant global yang menerima Mastercard. Namun, perlu diperhatikan bahwa Skrill membebankan sejumlah biaya transaksi dan konversi kurs, serta mewajibkan verifikasi identitas sebelum fitur kartu bisa digunakan sepenuhnya.
3. Neteller Virtual Card
Neteller adalah platform pembayaran digital internasional yang menyediakan virtual card berbasis Mastercard. Kartu ini bisa digunakan untuk transaksi online global seperti pembayaran iklan, langganan software, hingga pembelian digital di berbagai marketplace internasional.
Kelebihannya adalah jangkauan internasional yang luas dan kemudahan penggunaan untuk transaksi online tanpa harus memiliki kartu kredit fisik.
Namun, pengguna tetap perlu melakukan verifikasi akun dan mengisi saldo terlebih dahulu, serta menyesuaikan dengan kebijakan regulasi di Indonesia, yang mungkin membuat proses aktivasi sedikit lebih panjang dibandingkan layanan lokal.
Baca Juga: 8 Software Akuntansi Terbaik di Indonesia? Ini Dia Rekomendasinya!
4. Payoneer Virtual Card
Payoneer dikenal luas di kalangan freelancer dan pelaku usaha digital yang menerima pembayaran dari klien luar negeri. Selain sebagai platform penerima dana, Payoneer juga menyediakan virtual card yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan pembayaran online.
Kelebihannya terletak pada ekosistemnya yang sudah terintegrasi dengan banyak platform seperti Fiverr, Upwork, Amazon, dan lainnya. Namun, untuk mengakses virtual card, kamu harus memiliki saldo aktif dan akun yang sudah diverifikasi, sehingga proses pendaftarannya tidak seinstan layanan lain.
5. Digibank Virtual Card
Digibank by DBS menyediakan kartu kredit virtual yang terhubung ke kartu kredit utama nasabah. Kartu ini dapat digunakan untuk transaksi online dengan keamanan ekstra karena dapat diblokir sementara dan dikontrol melalui aplikasi.
Kelebihannya adalah fitur keamanan dan kontrol transaksi yang cukup lengkap. Namun, layanan ini hanya bisa digunakan oleh nasabah yang sudah memiliki kartu kredit DBS, sehingga tidak cocok untuk pengguna yang belum memiliki akses ke produk kartu kredit perbankan konvensional.
6. OCTO Card (CIMB Niaga)
OCTO Card adalah kartu debit virtual yang bisa dibuat melalui aplikasi OCTO Mobile dari CIMB Niaga. Kartu ini terhubung langsung ke saldo tabungan dan bisa digunakan untuk berbagai transaksi online lokal maupun internasional.
Kelebihannya adalah kemudahan pembuatan dan fleksibilitas dalam mengatur limit serta memantau transaksi. Namun, karena berbasis saldo tabungan, pengguna harus memastikan saldo mencukupi sebelum bertransaksi, dan tidak semua merchant internasional menerima kartu debit.
7. Revolut Business
Revolut Business adalah layanan keuangan internasional yang menyediakan kartu virtual untuk pemilik usaha yang memiliki entitas bisnis global. Fitur-fiturnya memungkinkan pengguna mengatur limit per kartu, membuat banyak kartu untuk tim, dan melacak pengeluaran secara real-time.
Kelebihannya adalah kontrol anggaran yang sangat detail dan fleksibel, terutama untuk bisnis dengan banyak anggota tim atau langganan digital yang kompleks. Namun, saat ini Revolut belum sepenuhnya tersedia di Indonesia, sehingga hanya cocok untuk pengguna yang memiliki akses ke pasar global atau domisili luar negeri.
Baca Juga: Payment Link: Solusi Pembayaran Praktis untuk Semua Bisnis
Virtual credit card menawarkan cara baru yang lebih aman dan fleksibel untuk melakukan transaksi digital. Bagi pelaku bisnis yang ingin menjaga keamanan kartu utama, mengontrol pengeluaran, atau membayar layanan dari luar negeri, VCC adalah solusi yang efisien dan hemat risiko.
Dengan kehadiran Paper Pioneer Card, pelaku UMKM kini punya alternatif untuk akses modal yang besar dan cepat yang sudah terintegrasi dengan sistem invoice dan pembayaran.
*Artikel ini hasil kerja sama Paper.id dan SAPX Express
