Logistik

Overselling Adalah Masalah Bisnis: Ini Cara Mengatasinya dengan Aplikasi Stok Barang

overselling adalah

Dalam dunia bisnis, terutama yang menjual produk secara online maupun omnichannel, overselling menjadi salah satu masalah paling sering terjadi dan sering dianggap sepele. Padahal, dampak overselling bisa merugikan bisnis dalam jangka pendek maupun panjang.

Ketika stok barang yang ditampilkan lebih banyak dari stok sebenarnya, pelanggan bisa memesan produk yang sebenarnya sudah habis. Akibatnya, pesanan gagal dipenuhi, pelanggan kecewa, dan reputasi bisnis ikut terdampak.

Lalu, apa itu overselling, apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya secara efektif? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Overselling?

Overselling adalah kondisi ketika bisnis menjual produk melebihi jumlah stok yang tersedia di gudang. Hal ini biasanya terjadi karena data stok yang tidak akurat, tidak terupdate secara real-time, atau tidak sinkron antar channel penjualan.

Overselling bisa terjadi di berbagai jenis bisnis, mulai dari toko online, retail, distributor, hingga bisnis yang berjualan di banyak marketplace sekaligus seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, dan website sendiri.

Penyebab Terjadinya Overselling

Ada beberapa penyebab utama overselling yang sering dialami oleh pelaku bisnis:

1. Stok Tidak Sinkron Antar Channel

Bisnis yang berjualan di banyak platform sering kali mengalami keterlambatan update stok. Saat satu produk terjual di satu channel, stok di channel lain belum langsung berkurang.

2. Pencatatan Stok Masih Manual

Pengelolaan stok secara manual menggunakan spreadsheet atau catatan terpisah sangat rentan terhadap kesalahan input dan keterlambatan update.

3. Tidak Ada Sistem Stok Real-Time

Tanpa sistem stok real-time, bisnis tidak memiliki gambaran akurat mengenai jumlah stok aktual yang tersedia di gudang.

4. Lonjakan Pesanan Saat Promo

Event promo besar seperti Harbolnas, flash sale, atau tanggal kembar sering memicu lonjakan order yang tidak diimbangi sistem stok yang otomatis.

Dampak Overselling bagi Bisnis

Overselling bukan sekadar masalah teknis, tapi bisa berdampak serius pada operasional dan brand bisnis.

1. Menurunnya Kepercayaan Pelanggan

Pesanan yang dibatalkan karena stok habis membuat pelanggan kecewa dan enggan melakukan pembelian ulang.

2. Rating dan Reputasi Menurun

Di marketplace, overselling sering berujung pada penilaian buruk, penalti toko, hingga pembatasan akun.

3. Proses Operasional Jadi Tidak Efisien

Tim harus menangani komplain, refund, dan komunikasi manual dengan pelanggan yang seharusnya bisa dihindari.

4. Potensi Kehilangan Penjualan

Pelanggan yang kecewa akibat overselling bisa berpindah ke kompetitor.

Cara Mengatasi Overselling dengan Aplikasi Stok Barang

Untuk mencegah dan mengatasi overselling, bisnis membutuhkan solusi yang lebih dari sekadar pencatatan manual. Aplikasi stok barang menjadi kunci utama agar pengelolaan persediaan lebih akurat dan terkontrol.

Berikut cara aplikasi stok barang membantu mengatasi overselling:

1. Update Stok Real-Time

Setiap transaksi penjualan akan langsung mengurangi stok secara otomatis, sehingga jumlah stok selalu akurat di semua channel.

2. Sinkronisasi Stok Antar Channel

Aplikasi stok barang menghubungkan seluruh channel penjualan dalam satu sistem, sehingga tidak ada lagi stok “berantem” antar marketplace.

3. Kontrol Stok Terpusat

Semua data stok gudang bisa dipantau dari satu dashboard, tanpa perlu cek manual satu per satu.

4. Notifikasi Stok Minimum

Sistem akan memberi peringatan saat stok mendekati habis, sehingga bisnis bisa melakukan restock lebih cepat.

Mengelola Overselling Lebih Mudah dengan Jubelio

Di sinilah Jubelio berperan sebagai solusi pengelolaan stok dan penjualan secara terintegrasi.

Jubelio adalah platform omnichannel yang membantu bisnis mengelola stok barang, pesanan, dan gudang dalam satu sistem terpusat.

Dengan Jubelio, bisnis dapat:

  • Sinkronisasi stok otomatis ke seluruh marketplace dan toko online
  • Update stok real-time setiap ada transaksi
  • Mencegah overselling tanpa harus update stok manual
  • Mengelola multi gudang dengan lebih rapi dan terkontrol

Semua proses ini membantu bisnis menjaga ketersediaan stok sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan.

Kesimpulan: Overselling Bisa Dicegah dengan Sistem yang Tepat

Overselling adalah masalah serius yang bisa merugikan bisnis jika dibiarkan. Penyebab utamanya berasal dari pengelolaan stok yang tidak terintegrasi dan tidak real-time.

Dengan menggunakan aplikasi stok barang, bisnis dapat:

  • Mengontrol stok lebih akurat
  • Mencegah overselling sejak awal
  • Menjaga kepercayaan pelanggan
  • Meningkatkan efisiensi operasional

Jika kamu ingin mengatasi overselling secara permanen, bukan hanya sementara, maka penggunaan sistem terintegrasi seperti Jubelio adalah langkah tepat.

Kelola stok lebih rapi, cegah overselling, dan tingkatkan penjualan dengan Jubelio.

*Artikel ini hasil kerjasama Jubelio dan SAPX Express

linkedin.com/in/pandyandi/
Seorang Konsultan SEO dan juga seorang SEO & Performance Marketing Supervisor di SAPX Express. Dengan pengalaman digital marketing sejak tahun 2020, Pandy sudah memberikan Impact ke berbagai bisnis untuk menghasilkan lebih dari 220 ribu lead dari berbagai media digital, mendatangkan lebih dari 7 juta visitor/klik dari Google tanpa iklan, dan memperkuat branding di mesin pencari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *