Kalau kamu pernah kirim barang dalam jumlah besar atau berat, mungkin sudah nggak asing lagi dengan istilah pengiriman kargo. Tapi buat yang belum tahu, pengiriman kargo itu beda, lho, sama pengiriman paket biasa.
Beda banget sama pengiriman reguler yang umumnya untuk barang kecil dan ringan. Layanan kargo ini sering digunakan oleh pelaku usaha, pemilik toko online, atau siapa pun yang butuh kirim barang banyak dan berat, seperti motor, furniture, atau stok dagangan.
Nah, di artikel ini SAPX Express akan bahas lebih dalam soal pengertian kargo, gimana cara kerjanya, jenis-jenisnya, dan fungsinya untuk bisnis online. Yuk, kita kupas tuntas bareng-bareng!
Apa itu Pengiriman Kargo?
Pengiriman kargo adalah proses pengangkutan barang dalam jumlah besar dari satu tempat ke tempat lain menggunakan berbagai moda transportasi seperti darat (truk, kereta), laut (kapal), udara (pesawat), atau kombinasi antar moda. Pengiriman ini biasanya digunakan oleh perusahaan atau individu untuk memindahkan produk, bahan baku, atau barang lainnya, baik secara domestik maupun internasional.
Layanan kargo sering dipilih karena biaya kirimnya yang lebih hemat jika dibandingkan dengan ekspedisi biasa—terutama kalau paket cargo yang dikirim jumlahnya banyak. Biasanya, perusahaan logistik atau jasa pengiriman kargo akan menghitung ongkos kirim berdasarkan berat aktual atau volume barang (mana yang lebih besar), serta jarak tempuh pengiriman.
Baca juga: Perbedaan Cargo dan Reguler Untuk Mengirim Barang pada Jasa Ekspedisi
Manfaat Layanan Kargo untuk Bisnis
Menggunakan layanan pengiriman kargo bisa jadi solusi cerdas buat para pelaku usaha, terutama yang bergerak di bidang distribusi barang, e-commerce, manufaktur, atau bahkan UMKM yang mulai berkembang. Dibandingkan pengiriman reguler, layanan kargo memang dirancang khusus untuk menangani pengiriman dalam skala besar, baik dari segi ukuran, berat, maupun jumlah barang.
Nah, berikut ini beberapa manfaat layanan kargo yang bisa langsung dirasakan oleh bisnis:
1. Efisiensi Biaya Operasional
Salah satu keunggulan utama layanan kargo adalah harganya yang lebih ekonomis untuk pengiriman dalam jumlah besar. Dibandingkan harus mengirim beberapa paket kecil lewat ekspedisi biasa, menggabungkan semuanya ke dalam satu pengiriman kargo bisa memangkas biaya cukup signifikan. Buat bisnis, ini berarti pengeluaran logistik bisa lebih hemat.
2. Pengiriman Barang dalam Skala Besar
Kargo cocok banget buat kamu yang ingin kirim banyak barang sekaligus—misalnya stok barang ke gudang cabang, bahan baku ke pabrik, atau pengiriman produk ke distributor. Layanan ini memang dirancang buat menangani pengiriman dalam jumlah dan bobot besar, jadi kamu nggak perlu repot kirim barang satu per satu.
3. Jangkauan Luas ke Berbagai Wilayah
Layanan kargo biasanya mencakup pengiriman lintas kota, antar pulau, bahkan internasional. Jadi buat bisnis yang ingin memperluas pasar atau menjangkau pelanggan di berbagai daerah, layanan ini bisa diandalkan. Kamu tinggal pilih jalur yang sesuai: darat, laut, atau udara.
4. Fleksibel dalam Waktu dan Moda Transportasi
Bisnis bisa menyesuaikan jenis layanan kargo berdasarkan kebutuhan: mau yang cepat bisa pilih kargo udara, yang hemat bisa pakai kargo laut atau darat. Dengan pilihan ini, kamu bisa mengatur pengiriman sesuai urgensi dan budget.
5. Meningkatkan Efisiensi Distribusi dan Layanan Pelanggan
Dengan pengiriman yang tepat waktu dan barang yang aman sampai tujuan, proses distribusi jadi lebih lancar. Hal ini berdampak langsung pada kepuasan pelanggan dan efisiensi rantai pasok dalam bisnismu.
6. Layanan Tambahan yang Memudahkan Bisnis
Banyak penyedia jasa kargo kini menawarkan layanan tambahan seperti pelacakan real-time, asuransi barang, layanan door-to-door, hingga pengemasan. Semua ini tentu memudahkan bisnis untuk mengatur logistik tanpa ribet.
Layanan kargo bisa jadi “tulang punggung” dalam operasional bisnis yang bergerak cepat dan membutuhkan mobilitas tinggi. Nggak cuma soal hemat, tapi juga soal keandalan dan jangkauan. Kalau kamu menjalankan bisnis yang mengandalkan pengiriman rutin dalam jumlah besar, memanfaatkan layanan kargo bisa jadi salah satu langkah strategis yang efektif.
Jenis-jenis Pengiriman Kargo
Berikut beberapa jenis pengiriman kargo yang biasa digunakan, tergantung dari kebutuhan, jenis barang, dan jalur yang dipilih:
1. Pengiriman Kargo Darat
Pengiriman menggunakan moda transportasi darat, seperti truk, bus, atau kereta api. Pengiriman kargo darat biasanya digunakan untuk pengiriman barang dalam jarak yang tidak terlalu jauh, seperti antar kota atau antar provinsi. Pengiriman kargo darat cukup populer karena biayanya relatif lebih terjangkau, apalagi untuk barang yang besar atau berat.
Keunggulan:
- Biaya lebih hemat
- Bisa mengirim barang dalam jumlah besar
- Akses ke hampir semua daerah, termasuk yang tidak terjangkau transportasi lain
Kekurangan:
- Waktu pengiriman lebih lama dibandingkan jalur udara
- Tergantung kondisi jalan dan cuaca
2. Pengiriman Kargo Laut
Pengiriman menggunakan kapal laut untuk mengirim barang dalam jumlah besar atau berat ke pulau-pulau lain atau negara. Kargo laut adalah pilihan utama untuk pengiriman antar negara (ekspor-impor) karena kapasitas kapal yang sangat besar.
Keunggulan:
- Biaya lebih murah untuk pengiriman barang dalam jumlah besar
- Cocok untuk barang berat dan tidak mendesak
- Dapat mengirim barang dalam jumlah besar secara efisien
Kekurangan:
- Waktu pengiriman lebih lama
- Tergantung pada pelabuhan dan kondisi cuaca
3. Pengiriman Kargo Udara
Untuk pengiriman yang mendesak dan lebih cepat, pengiriman kargo udara menjadi pilihan terbaik. Meskipun biayanya lebih mahal, pengiriman dengan pesawat memungkinkan barang sampai tujuan dengan lebih cepat, baik itu antar kota, antar pulau, maupun internasional.
Keunggulan:
- Waktu pengiriman sangat cepat
- Jangkauan internasional
- Aman dan minim risiko kerusakan atau kehilangan barang
Kekurangan:
- Biaya lebih tinggi
- Terbatas pada ukuran dan berat barang tertentu
4. Pengiriman Kargo Multimoda
Layanan ini menggabungkan beberapa moda transportasi dalam satu pengiriman, misalnya menggunakan kombinasi jalur darat, laut, dan udara. Biasanya digunakan untuk pengiriman barang internasional yang memerlukan kelancaran dan efisiensi waktu.
Keunggulan:
- Memanfaatkan kelebihan setiap moda transportasi
- Lebih fleksibel dalam pengiriman barang ke berbagai lokasi
- Dapat mengurangi waktu pengiriman
Kekurangan:
- Lebih kompleks dalam perencanaan dan logistik
- Biaya lebih tinggi dibandingkan moda tunggal
5. Pengiriman Kargo Door-to-Door
Layanan pengiriman ini mengantarkan barang langsung dari pengirim ke penerima (last mile delivery) tanpa perlu pengambilan di titik tertentu. Pengiriman ini dapat menggunakan berbagai moda transportasi sesuai kebutuhan dan lebih nyaman karena tidak perlu repot mengantar barang ke terminal atau pelabuhan.
Keunggulan:
- Lebih praktis dan nyaman untuk pengirim dan penerima
- Proses lebih mudah tanpa harus mengurus transportasi tambahan
Kekurangan:
- Biaya bisa lebih tinggi dibandingkan pengiriman biasa
- Tergantung pada jangkauan layanan dari penyedia jasa kargo
Cara Kerja Pengiriman Kargo Secara Umum
Cara kerja pengiriman kargo secara umum melibatkan serangkaian langkah mulai dari persiapan hingga barang sampai ke tangan penerima. Berikut adalah proses yang umumnya terjadi dalam pengiriman kargo:
1. Pemilihan Moda Transportasi
Langkah pertama adalah memilih moda transportasi yang sesuai dengan kebutuhan. Pilihan ini bisa disesuaikan berdasarkan jenis barang yang akan dikirim, tujuan pengiriman, dan estimasi waktu sampai. Penyedia jasa kargo akan menawarkan berbagai moda transportasi seperti jalur darat, laut, atau udara, dan pengirim memilih sesuai anggaran dan urgensi.
Baca juga: Wajib Tahu, Ini Tips Pengiriman Kargo yang Aman!
2. Pengemasan Barang
Setelah memilih moda transportasi, pengemasan barang menjadi langkah yang sangat penting. Barang yang akan dikirim harus dibungkus dengan aman agar tidak rusak selama pengangkutan. Untuk barang-barang yang lebih sensitif, seperti elektronik atau barang pecah belah, penyedia jasa kargo biasanya akan menyarankan pengemasan dengan bahan pelindung seperti bubble wrap atau kotak kayu.
3. Pengumpulan dan Penjemputan Barang
Pada tahap ini, penyedia jasa pengiriman kargo akan menjemput barang dari lokasi pengirim atau pengirim akan mengantar barang ke terminal atau gudang pengiriman yang ditentukan. Untuk pengiriman domestik, barang biasanya akan dikumpulkan di gudang sortir atau sorting center yang akan diangkut menuju titik pengiriman lebih lanjut.
4. Pencatatan dan Dokumentasi
Barang yang telah dikumpulkan akan didata dan diberi label yang mencantumkan informasi lengkap tentang pengirim, penerima, jenis barang, serta estimasi waktu pengiriman. Dokumen seperti surat jalan dan resi pengiriman juga akan disiapkan, sehingga proses pengiriman dapat dilacak secara real-time.
5. Proses Pengangkutan
Setelah barang siap, proses pengangkutan dimulai. Barang akan dipindahkan menggunakan kendaraan yang sesuai dengan moda transportasi yang dipilih, misalnya truk untuk jalur darat, kapal untuk jalur laut, atau pesawat untuk jalur udara. Biasanya, barang akan dipindahkan ke moda transportasi berikutnya jika pengiriman menggunakan multimoda (misalnya, truk untuk tahap pertama, kemudian kapal atau pesawat untuk tahap berikutnya).
6. Pemeriksaan di Tujuan
Sesampainya di tujuan, barang akan melalui proses pemeriksaan ulang, terutama jika pengiriman internasional yang membutuhkan pengecekan bea cukai dan dokumen lainnya. Setelah pemeriksaan selesai, barang akan dipindahkan ke kendaraan pengiriman lokal (misalnya, truk atau van) untuk diantar ke alamat penerima atau ke terminal pengambilan barang.
7. Pengantaran ke Penerima
Barang akan diantarkan ke penerima sesuai dengan alamat yang tertera dalam dokumen pengiriman. Jika layanan yang dipilih adalah door-to-door, barang akan langsung diantar ke rumah atau lokasi tujuan tanpa perlu diambil di terminal. Penerima akan diminta untuk menunjukkan identitas dan nomor resi untuk menerima barang.
8. Pelacakan dan Penyelesaian Proses
Sebagian besar penyedia jasa pengiriman kargo menyediakan fitur pelacakan online, yang memungkinkan pengirim dan penerima untuk memantau status pengiriman barang secara real-time. Jika terjadi keterlambatan atau masalah, informasi akan diberikan untuk membantu menyelesaikan kendala yang ada.
Secara keseluruhan, pengiriman kargo melibatkan koordinasi yang efisien antara berbagai pihak untuk memastikan barang sampai dengan aman dan tepat waktu. Proses ini mungkin bervariasi sedikit tergantung pada penyedia jasa dan jenis pengiriman, namun umumnya mengikuti langkah-langkah tersebut.
Tarif Ongkos Kirim Cargo
Tarif ongkos kirim cargo tergantung pada beberapa faktor, seperti berat atau volume barang, jarak pengiriman, dan jenis moda transportasi yang dipilih (darat, laut, atau udara). Untuk kargo darat, tarif biasanya mulai dari sekitar Rp2.000–Rp5.000 per kilogram, tergantung rute dan penyedia jasa.
Sementara itu, kargo udara cenderung lebih mahal karena lebih cepat, dan kargo laut umumnya lebih ekonomis untuk barang dalam jumlah besar, tapi lebih lama sampai. Semakin jauh dan berat barangnya, tentu biayanya akan bertambah.
Ingin tahu tarif pastinya? Yuk, langsung cari tau ongkirnya sesuai rute dan berat barangmu di halaman cek ongkir cargo!
Estimasi Waktu Pengiriman Layanan Kargo
Waktu pengiriman kargo tergantung pada jarak tujuan dan jenis moda transportasi yang digunakan. Untuk pengiriman kargo darat, biasanya memakan waktu sekitar 2–7 hari tergantung kota asal dan tujuan. Jika menggunakan kargo laut, estimasi waktu bisa lebih lama, sekitar 7–14 hari, terutama untuk pengiriman antar pulau atau luar negeri. Sedangkan kargo udara merupakan yang paling cepat, biasanya hanya 1–3 hari. Namun, waktu ini juga bisa dipengaruhi oleh cuaca, jadwal pengiriman, dan kepadatan pengiriman.
Ketentuan Berat Pengiriman Kargo
Umumnya, minimal berat pengiriman kargo adalah 10 kg, tergantung dari kebijakan masing-masing jasa pengiriman. Untuk pengiriman jalur darat, beberapa ekspedisi bahkan menerima mulai dari 5 kg. Semakin berat barang yang dikirim, tarif per kilonya biasanya akan lebih murah. Jadi, kargo memang lebih cocok untuk pengiriman barang dalam jumlah besar atau berat.
Faktor yang Mempengaruhi Waktu dan Biaya Pengiriman Kargo
Estimasi waktu dan biaya pengiriman kargo dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan dan biaya pengiriman barang. Berikut adalah beberapa faktor utama yang memengaruhi kedua hal tersebut:
1. Jenis Barang
Jenis barang yang dikirim akan mempengaruhi baik waktu maupun biaya pengiriman. Barang yang lebih berat, besar, atau mudah rusak (seperti barang elektronik atau barang pecah belah) mungkin memerlukan pengemasan khusus, asuransi, atau penanganan yang lebih hati-hati, yang dapat meningkatkan biaya. Selain itu, jenis barang juga menentukan moda transportasi yang digunakan (misalnya, barang berat lebih cocok dikirim melalui jalur darat atau laut).
2. Jarak Pengiriman
Jarak antara lokasi pengirim dan penerima merupakan faktor utama yang mempengaruhi estimasi waktu dan biaya. Pengiriman jarak jauh (misalnya, antar pulau atau internasional) jelas akan membutuhkan waktu lebih lama dan biaya lebih tinggi, terutama jika menggunakan moda transportasi udara.
3. Moda Transportasi
Moda transportasi yang dipilih—darat, laut, atau udara—akan memengaruhi biaya dan waktu pengiriman.
- Pengiriman darat lebih murah tetapi memakan waktu lebih lama, cocok untuk pengiriman dalam satu negara atau antar kota.
- Pengiriman laut lebih terjangkau untuk barang dalam jumlah besar, tetapi bisa memakan waktu lebih lama, terutama untuk pengiriman internasional.
- Pengiriman udara adalah yang tercepat, namun biayanya lebih tinggi, ideal untuk barang yang membutuhkan pengiriman cepat.
4. Urgensi Pengiriman
Semakin mendesak pengiriman barang, semakin tinggi biayanya. Misalnya, pengiriman kargo dengan layanan ekspres atau pengiriman udara yang lebih cepat biasanya lebih mahal dibandingkan dengan pengiriman reguler yang lebih lambat. Pengiriman dengan pilihan waktu yang lebih fleksibel akan lebih murah, tetapi butuh waktu lebih lama.
5. Ukuran dan Berat Barang
Biaya pengiriman kargo sering dihitung berdasarkan berat atau volume (dimensi) barang—mana yang lebih besar. Barang yang lebih besar atau lebih berat membutuhkan lebih banyak ruang atau perlakuan khusus selama pengangkutan, yang tentu memengaruhi biaya. Misalnya, pengiriman barang berat dengan truk atau kapal akan memerlukan biaya tambahan, sementara barang kecil atau ringan mungkin lebih murah untuk dikirim.
6. Asuransi dan Layanan Tambahan
Jika barang yang dikirim memerlukan asuransi atau layanan tambahan (misalnya, pengemasan khusus, pelacakan real-time, atau pengiriman door-to-door), biaya akan meningkat. Layanan asuransi memberikan perlindungan terhadap risiko kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman, yang sering kali mempengaruhi estimasi biaya.
7. Kondisi Cuaca dan Musim
Kondisi cuaca dan musim juga bisa memengaruhi waktu dan biaya pengiriman. Misalnya, pengiriman pada musim hujan atau musim badai mungkin mengalami keterlambatan atau membutuhkan perencanaan tambahan untuk memastikan barang sampai dengan aman. Pengiriman pada musim puncak (seperti liburan atau musim tertentu) juga dapat mempengaruhi biaya dan waktu karena peningkatan volume pengiriman.
8. Tipe Layanan Pengiriman
- Layanan standar: Biaya lebih murah, tetapi pengiriman lebih lambat.
- Layanan ekspres: Biaya lebih tinggi, tetapi waktu pengiriman lebih cepat.
- Layanan door-to-door: Lebih nyaman, tetapi bisa lebih mahal karena pengantaran langsung ke lokasi penerima.
9. Prosedur Bea Cukai (Untuk Pengiriman Internasional)
Jika barang dikirimkan antar negara, prosedur bea cukai menjadi faktor penting dalam menentukan waktu pengiriman. Pengiriman internasional membutuhkan waktu ekstra untuk melewati pemeriksaan bea cukai, yang bisa mempengaruhi waktu pengiriman. Selain itu, dokumen dan biaya impor atau ekspor juga akan mempengaruhi estimasi biaya.
10. Ketersediaan Rute dan Infrastruktur Transportasi
Ketersediaan rute pengiriman dan infrastruktur transportasi yang ada di daerah tujuan juga berpengaruh pada waktu dan biaya pengiriman. Daerah dengan akses terbatas atau infrastruktur yang kurang berkembang mungkin memerlukan waktu lebih lama atau biaya tambahan untuk pengiriman.
Nah, sekarang kamu sudah lebih paham kan tentang apa itu pengiriman kargo, mulai dari cara kerjanya, jenis-jenisnya, sampai manfaatnya buat bisnis. Intinya, layanan kargo bisa jadi solusi praktis dan hemat untuk kirim barang dalam jumlah besar atau berat, apalagi kalau kamu pelaku usaha yang rutin kirim ke berbagai daerah.
Jadi, sebelum kirim barang banyak, nggak ada salahnya pertimbangkan pakai pengiriman kargo biar lebih efisien dan tepat sasaran. Semoga info ini bermanfaat, ya!