Logistik

Kenali Apa itu Ongkir (Ongkos Kirim) Biaya Pengiriman Paket pada Ekspedisi

ongkir ongkos kirim adalah

Saat berbelanja online atau mengirim paket, salah satu hal yang sering bikin kita berhitung ulang adalah soal ongkos kirim. Nggak jarang, ongkir justru lebih mahal dari harga barangnya dan itu bisa bikin calon pembeli batal checkout atau pengirim mikir dua kali.

Padahal, kalau kita paham bagaimana ongkos kirim dihitung, faktor-faktor apa saja yang memengaruhinya, dan layanan apa yang paling cocok untuk kebutuhan kita, biaya pengiriman bisa lebih terkendali.

Lewat artikel ini, kamu akan menemukan penjelasan lengkap seputar ongkir (ongkos kirim), mulai dari cara cek tarif, jenis-jenis layanan pengiriman, perbandingan ekspedisi, sampai tips hemat ongkir yang bisa langsung kamu praktikkan. Yuk, simak sampai akhir biar nggak rugi di ongkos!

Apa itu Ongkir (Ongkos Kirim)?

Ongkir atau ongkos kirim adalah biaya kirim paket atau barang dari satu tempat ke tempat lain yang dikeluarkan oleh pihak ekspedisi. Tarif ini biasanya ditentukan berdasarkan beberapa faktor, seperti jarak pengiriman, berat atau dimensi paket, jenis layanan ekspedisi, dan kadang juga dipengaruhi oleh kecepatan pengiriman yang dipilih (misalnya reguler, express, atau same day).

Dalam belanja online, ongkir jadi salah satu komponen penting karena bisa memengaruhi keputusan pembeli. Semakin tinggi ongkirnya, semakin besar kemungkinan pembeli batal checkout kecuali memang sangat butuh barangnya.

Intinya, ongkir adalah harga pengiriman logistik yang wajib diperhitungkan, baik untuk pengirim, pembeli, maupun pelaku bisnis online. Jadi, makin paham soal ongkos kirim, semakin bijak dalam belanja dan mengatur strategi pengiriman!

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Ongkos Kirim

Saat kamu mengirim paket atau belanja online, mungkin pernah bertanya-tanya, “Kok ongkirnya beda-beda, ya?” Nah, ternyata ongkos kirim ditentukan oleh beberapa faktor penting yang dihitung oleh jasa ekspedisi.

Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi tarif ongkir (ongkos kirim) pada ekspedisi:

1. Jarak Pengiriman

Ini adalah faktor paling mendasar. Semakin jauh alamat tujuan dari lokasi pengiriman, semakin besar juga biaya ongkir yang dikenakan. Pengiriman dalam kota jelas lebih murah dibanding kirim ke luar pulau atau ke luar negeri.

2. Berat dan Dimensi Paket

Ekspedisi biasanya menghitung ongkir berdasarkan berat aktual dan berat volume (dimensi paket). Berat volume dihitung dari panjang x lebar x tinggi dibagi angka tertentu (misalnya 6000 untuk pengiriman udara atau 4000 untuk pengiriman darat). Jadi, meskipun barangmu ringan, tapi ukurannya besar, bisa jadi dihitung lebih mahal karena memakan tempat dalam pengiriman.

3. Jenis Layanan Pengiriman

Setiap layanan punya harga berbeda. Layanan seperti same day, pengiriman express, atau instant jelas lebih mahal daripada layanan pengiriman reguler atau pengiriman ekonomis, karena mengutamakan kecepatan dan prioritas pengiriman.

4. Tujuan Pengiriman (Zona atau Area Khusus)

Beberapa ekspedisi membagi area tujuan ke dalam zona-zona tertentu. Jika paket dikirim ke wilayah terpencil atau sulit dijangkau, biasanya ada tambahan biaya yang disebut remote area surcharge yang sudah include pada biaya akhir ongkos kirim.

5. Jenis Barang yang Dikirim

Bukan hanya berat dan ukuran, jenis barang juga berpengaruh. Barang yang mudah pecah, berbahaya, atau butuh penanganan khusus seperti cairan, baterai, atau makanan beku, ini biasanya butuh penanganan khusus dan tarif yang lebih tinggi.

6. Asuransi dan Layanan Tambahan

Kalau kamu memilih untuk menambahkan asuransi pengiriman, maka biaya akan disesuaikan dengan nilai barang yang kamu kirim. Selain itu, fitur tambahan seperti request waktu pengantaran atau pelacakan khusus juga bisa menambah ongkir.

7. Promo atau Subsidi Ongkir

Kalau kamu belanja di marketplace seperti Tokopedia atau Shopee, ada kalanya biaya ongkir bisa lebih murah bahkan gratis. Ini biasanya karena ada promo khusus free ongkir, subsidi dari seller, atau dukungan dari platform marketplace itu sendiri.

Ongkos kirim tidak hanya ditentukan oleh satu faktor, tapi kombinasi dari berbagai hal seperti jarak, berat, ukuran, jenis layanan, dan bahkan jenis barang yang dikirim.

Dengan memahami semua aspek ini, kamu bisa lebih bijak saat memilih metode pengiriman, baik untuk keperluan pribadi, jualan online, maupun urusan logistik bisnis. Jadi, jangan buru-buru checkout atau kirim barang sebelum cek ongkir dan menyesuaikan dengan kebutuhan, ya!

Cara Mengecek Harga Ongkos Kirim Paket

Mengecek harga kirim paket pada ekspedisi sekarang makin mudah dan bisa dilakukan online. Berikut cara mengecek ongkir biaya kirim paket dengan mudah:

1. Kunjungi Halaman Cek Ongkir

Buka halaman cek ongkir pada website resmi jasa pengiriman yang menyediakan fitur untuk mengetahui tarif pengiriman secara akurat.

2. Masukkan Kota atau Kecamatan Asal dan Tujuan

Isi data lokasi pengiriman, mulai dari kota atau kecamatan asal paket dan kota atau kecamatan tujuan pengiriman.

3. Masukkan Berat Fisik atau Dimensi Paket

Masukkan berat paket secara fisik atau ukuran dimensi jika diminta agar biaya pengiriman bisa dihitung dengan tepat.

4. Klik Tombol Cek Ongkir

Setelah semua data lengkap, klik tombol “Cek Ongkir” untuk memulai proses perhitungan tarif.

5. Lihat Hasil Ongkir dan Estimasi Waktu

Dalam beberapa detik, sistem akan menampilkan tarif ongkos kirim dan perkiraan waktu sampai paket. Pada laman cek ongkir SAPX Express kamu juga dapat melihat coverage COD sebagai fitur tambahan yang senang dengan layanan pengiriman COD.

Selalu lakukan cek ongkir sebelum mengirim paket agar biaya pengiriman sesuai dan kamu bisa pilih layanan yang paling cocok dengan kebutuhan.

Tips Mendapatkan Ongkir Termurah

Mendapatkan ongkos kirim yang hemat tentu jadi incaran banyak orang, terutama buat yang sering belanja online atau kirim paket dalam jumlah banyak. Berikut beberapa tips mudah untuk dapat ongkos kirim ekspedisi paling murah:

1. Pilih Layanan Reguler atau Ekonomis

Layanan pengiriman cepat seperti express atau same day biasanya lebih mahal karena kecepatan dan prioritasnya. Jika pengirimanmu tidak terlalu mendesak, menggunakan layanan pengiriman reguler atau ekonomis bisa jauh menghemat biaya tanpa mengurangi keamanan paket.

2. Gabungkan Paket Jika Bisa

Kalau kamu mengirim beberapa barang ke alamat yang sama, coba gabungkan jadi satu paket besar (jika memungkinkan). Cara ini biasanya jauh lebih hemat daripada mengirimkan barang satu per satu karena ongkir biasanya dihitung per paket.

3. Manfaatkan Promo dan Diskon Ongkir

Terkadang beberapa marketplace dan online seller mengadakan promo gratis ongkir atau diskon ongkos kirim. Pantau terus promo-promo ini, terutama saat musim belanja besar seperti harbolnas atau tanggal kembar, supaya kamu bisa dapat potongan biaya pengiriman.

4. Pilih Lokasi Pickup Terdekat

Kalau memungkinkan, kirim paket dari titik pengiriman atau drop point yang dekat dengan alamat tujuan. Dengan jarak yang lebih dekat, biaya transportasi berkurang dan ongkir jadi lebih murah. Namun pada ekspedisi seperti SAPX Express tidak mengenakan biaya pick up barang alias gratis.

5. Perhatikan Berat dan Dimensi Paket

Berat dan ukuran paket sangat berpengaruh pada tarif ongkos kirim. Pastikan kamu mengemas barang seefisien mungkin agar berat dan volume tidak berlebihan, sehingga biaya pengiriman bisa ditekan.

Memperoleh ongkos kirim termurah bukan perkara sulit jika kamu pintar memilih jasa pengiriman, jenis layanan, dan memanfaatkan promo yang ada. Dengan tips ini, kamu bisa menghemat biaya tanpa mengorbankan kecepatan atau keamanan paketmu.

Biaya Ongkir Ditanggung Siapa?

Biaya ongkos kirim biasanya ditanggung oleh pembeli, terutama saat belanja online. Namun, dalam beberapa kasus, penjual atau marketplace bisa menanggung sebagian atau seluruh biaya ongkir sebagai bagian dari promo atau kebijakan penjualan. Jadi, siapa yang bayar ongkir tergantung kesepakatan antara pembeli dan penjual.

Apa yang Membuat Ongkir Mahal?

Ongkir bisa mahal karena beberapa faktor, seperti jarak pengiriman yang jauh, berat dan ukuran paket yang besar, jenis layanan pengiriman (misalnya layanan ekspres biasanya lebih mahal), serta lokasi tujuan yang sulit dijangkau.

Apa itu Subtotal Pengiriman?

Subtotal pengiriman adalah total biaya ongkos kirim sebelum ditambahkan pajak, asuransi, atau biaya tambahan lain. Ini adalah jumlah dasar yang harus dibayar untuk layanan pengiriman paket dari satu lokasi ke lokasi lain.

Apa itu Ongkir Non COD?

Ongkir Non COD adalah ongkos kirim untuk layanan pengiriman di mana pembayaran dilakukan di muka, bukan saat paket diterima. Artinya, penerima tidak membayar saat paket sampai karena biaya pengiriman sudah dibayar sebelumnya oleh pengirim atau pembeli.


Nah, itulah tadi penjelasan lengkap soal ongkos kirim yang perlu kamu tahu sebelum mengirim paket atau belanja online. Dengan memahami berbagai faktor dan cara cek ongkir, kamu bisa lebih hemat dan nggak kaget saat tiba waktunya bayar.

Jadi, jangan lupa selalu cek ongkos kirim dulu ya biar pengirimanmu lancar tanpa drama! Kalau butuh tips atau info lainnya, tinggal tanya saja, aku siap bantu.

linkedin.com/in/pandyandi/
Seorang SEO & Performance Marketing Supervisor di SAPX Express. Dengan pengalaman digital marketing sejak tahun 2020, Pandy sudah memberikan Impact ke berbagai bisnis untuk menghasilkan lebih dari 220 ribu lead dari berbagai media digital, mendatangkan lebih dari 7 juta visitor/klik dari Google tanpa iklan, dan memperkuat branding di mesin pencari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *